HUBUNGAN ANTARA STRES, KECEMASAN DAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JAMBI

Tumanggor, Sri Devi (2023) HUBUNGAN ANTARA STRES, KECEMASAN DAN SMARTPHONE ADDICTION DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRACT.pdf Download (136kB)
	Text BAB I.pdf Download (101kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text COVER.pdf Download (99kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text PENGESAHAN.pdf Download (235kB)

Abstract

Latar Belakang : Insomnia adalah kesulitan untuk tidur dimana seseorang merasakan ketidakpuasan baik secara kuantitas maupun kualitas tidurnya. Prevalensi insomnia di Indonesia pada umur ≥19 tahun sebesar 43,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stres, kecemasan, dan smartphone addiction dengan kejadian insomnia pada mahasiswa. Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampel yang digunakan yaitu quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 116 responden. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil : Dari hasil uji chi-square didapatkan proporsi insomnia sebanyak 62 mahasiswa (53,4%) dan didapatkan hubungan antara kecemasan berat dengan p-value 0,030 (PR:1,88;95% CI:1,34-2,63), dan smartphone addiction dengan p-value 0,019 (PR:1,81; 95% CI:1,06-3,09) dengan kejadian insomnia. Tidak ada hubungan antara stres dengan kejadian insomnia dengan p-value 0,240 (PR:1,62; 95% CI:0,94-2,77). Kesimpulan : Kecemasan dan smartphone addiction dapat meningkatkan risiko mahasiswa mengalami insomnia. Disarankan untuk melakukan olahraga rutin, mengelola jam tidur, membuat agenda harian, melakukan hal-hal yang disukai, dan efektif dalam penggunaan smartphone agar adiksi smartphone tidak semakin parah. Kata Kunci : Mahasiswa, Insomnia, Stres, Kecemasan, Smartphone Addiction Backgrounds : Insomnia is a difficulty to sleep where a person feels dissatisfaction both in quantity and quality of sleep. The prevalence of insomnia in Indonesia at the age of ≥19 years is 43.7%. The purpose of this study was to determine the relationship between stress, anxiety, and smartphone addiction with the incidence of insomnia in college students. Methods : Quantitative research method with cross sectional design. The sample technique used was quota sampling with a total sample size of 116 respondents. Statistical tests in this study used the chi-square test. Results : From the results of the chi-square test, the proportion of insomnia was 62 students (53.4%) and there was a relationship between severe anxiety with a p-value of 0.030 (PR: 1.88; 95% CI: 1.34-2.63), and smartphone addiction with a p-value of 0.019 (PR: 1.81; 95% CI: 1.06-3.09) with the incidence of insomnia. There was no association between stress and the incidence of insomnia with a p-value of 0.240 (PR: 1.62; 95% CI: 0.94-2.77). Conclusion : Anxiety and smartphone addiction can increase the risk of students experiencing insomnia. It is recommended to do regular exercise, manage sleep hours, make a daily agenda, do things you like, and be effective in using smartphones so that smartphone addiction does not get worse. Keyword : Students, Insomnia, Stress, Anxiety, Smartphone Addiction

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Mahasiswa, Insomnia, Stres, Kecemasan, Smartphone Addiction
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Tumanggor
Date Deposited:	12 Dec 2023 04:21
Last Modified:	12 Dec 2023 04:21
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58565

Actions (login required)

View Item