Pengelolaan Limbah Medis Infeksius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manap Kota Jambi

Alfarizky, Agung (2023) Pengelolaan Limbah Medis Infeksius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manap Kota Jambi. S1 thesis, Teknik Lingkungan.

	Text Agung Alfarizky_Skripsi Sah.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text Agung Alfarizky_Skripsi_Kertas Wangi-1.pdf Download (85kB)
	Text Agung Alfarizky_Cover 2, Halaman Pengesahan dan Riwayat Hidup-2.pdf Download (583kB)
	Text M1D119030_AGUNG_ALFARIZKY_Abstrak.pdf Download (122kB)
	Text M1D119030_AGUNG_ALFARIZKY_BAB 1.pdf Download (110kB)
	Text M1D119030_AGUNG_ALFARIZKY_BAB 5.pdf Download (66kB)
	Text M1D119030_AGUNG_ALFARIZKY_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB)

Abstract

Rumah sakit adalah suatu sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, medis dan non medis. Rumah Sakit merupakan salah satu tempat penghasil limbah. Limbah yang dihasilkan yaitu limbah non-medis dan limbah medis. Limbah medis adalah limbah yang dihasilkan dari suatu layanan kesehatan, termasuk dalam semua hasil buangan yang berasal dari instalasi kesehatan, fasilitas penelitian dan laboratorium yang berhubungan dengan prosedur medis. Limbah medis di klasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi, salah satunya yaitu limbah medis padat. Limbah medis padat adalah limbah yang dihasilkan dari suatu layanan kesehatan dalam bentuk padat, yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam dan lainnya. Limbah medis infeksius adalah limbah atau benda yang kemudian dikategorikan limbah setelah kontak dengan organisme patogen yang berpotensi melakukan penularan penyakit pada manusia. Pengelolaan limbah rumah sakit sangat dibutuhkan bagi kenyamanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit, karena dapat mencegah timbulnya masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kesesuaian pengelolaan limbah medis infeksius yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Manap Kota Jambi dengan Permenkes RI Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan juga untuk menentukan strategi pengelolaan limbah medis infeksius dengan menggunakan metode analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Kemudian dicari sebuah solusi untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada tersebut. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut diperlukan dan dilakukan dengan penelaahan terhadap manajemen pengelolaan limbah yang dilakukan dan potensi sumber daya yang ada di rumah sakit untuk menetapkan sasaran dan perumusan sebuah strategi yang realistik dalam mewujudkan visi dan misinya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat beberapa tahapan dalam pengelolaan limbah medis infeksius yang tidak sesuai dengan Permenkes RI Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Sehingga ditentukan strategi pengelolaan limbah medis infeksius menggunakan metode analisis SWOT. Menurut hasil dari analisis SWOT, diketahui bahwa nilai IFAS dan EFAS pengelolaan limbah medis infeksius di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi berada pada kuadran I, yang menjelaskan bahwa strategi yang harus dipakai untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah medis adalah strategi S-O. Strategi S-O ini merupakan strategi yang dipakai dengan memanfaatkan semua kekuatan yang dimiliki dan juga semua peluang yang tersedia. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan diketahuinya beberapa tahapan dalam pengelolaan limbah medis infeksius yang tidak sesuai dengan dengan Permenkes RI Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, maka disusunlah strategi S-O untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah medis di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Kata kunci : Rumah Sakit, Limbah Medis Infeksius, Analisis SWOT

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User:	Alfarizky
Date Deposited:	12 Dec 2023 04:21
Last Modified:	19 Jan 2024 06:28
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58650

Actions (login required)

View Item