Silalahi, Mei Panca Penta (2023) PEMBERIAN GANTI KERUGIAN AKIBAT PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL JAMBI-RENGAT. S1 thesis, Hukum Perdata.
![]() |
Text
MEI PANCA PENTA SILALAHI_B10019191_SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ganti kerugian yang diberikan kepada pemilik tanah dan upaya yang dilakukan untuk penyelesaian ganti kerugian akibat pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Jambi-Rengat. Adapun permasalahannya 1) Bagaimana bentuk ganti kerugian yang diberikan kepada pemilik tanah 2) Bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat untuk penyelesaian ganti kerugian akibat pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Jambi-Rengat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Empiris, dengan data primer dari masyarakat pemilik tanah yang terkena dampak proyek pembangunan jalan Tol Jambi-Rengat dan data sekunder dari peraturan perundang-undangan, buku serta literatur lainnya. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Ganti kerugian yang diterima masyarakat yang terkena dampak proyek jalan Tol Jambi-Rengat disepakati berbentuk uang, meskipun masyarakat sudah menyetujui kesepakatan itu jumlah uang tersebut sampai saat ini tidak diberikan dari pihak LMAN (Lembaga Managemen Aset Negara) kepada masyarakat sebagai pemilik tanah 2) Upaya yang dilakukan masyarakat untuk menyelesaikan pemberian ganti rugi pengadaan tanah dilakukan melalui pendekatan non-litigasi dengan melaksanakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dengan penilaian yang adil. Bagi masyarakat yang belum menerima ganti rugi atau merasa keberatan, mereka dapat menghadap Kepala Desa, KJPP, atau tim penilai. Selanjutnya, tim penilai akan menyampaikan keberatan masyarakat tersebut kepada Gubernur. Setelah sudah tercapai, tindakan selanjutnya dapat melibatkan penyediaan anggaran ganti kerugian dari pihak LMAN (Lembaga Managemen Aset Negara), kemudian diteruskan dengan memberikan uang tersebut kemasyarakat sebagai pemegang hak atas tanah. Kata Kunci: Ganti Kerugian, Pengadaan Tanah, Pembangunan Jalan Tol.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Silalahi |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 07:12 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 07:12 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58691 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |