HUBUNGAN MAKROSOMIA, MP-ASI DINI, AKTIVITAS FISIK, DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AL-FALAH KOTA JAMBI

FIKHRIYYAH D.NASUTION, ARIBAH (2023) HUBUNGAN MAKROSOMIA, MP-ASI DINI, AKTIVITAS FISIK, DAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AL-FALAH KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
FULL SKRIPSI G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (3MB)
[img] Text
cover skripsi G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Halaman persetujuan, halaman pengesahan G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (526kB)
[img] Text
ABSTRAK G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB I G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (325kB)
[img] Text
BAB V G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA G1A120020_Aribah Fikhriyyah D.N.pdf

Download (332kB)

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan data WHO pada tahun 2022, lebih dari 1 miliar orang di dunia mengalami obesitas, dengan 39 juta diantaranya adalah anak-anak. Berdasarkan Riskesdas 2018, Provinsi Jambi memiliki prevalensi tertinggi ketiga sebesar 10,8% untuk balita dengan gizi lebih setelah Papua dan Sumatra Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan makrosomia, MP-ASI dini, aktivitas fisik, dan pola makan terhadap kejadian gizi lebih pada anak usia 3-5 tahun di TK Al-Falah Kota Jambi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Data didapatkan dengan pemeriksaan antropometri, pengisian kuesioner, kuesioner EY-PAQ, dan formulir food record yang sudah dijelaskan terlebih dahulu oleh penulis. Hasil Penelitian : Dari 110 sampel, didapatkan 100 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dengan berat badan lahir paling banyak masuk ke dalam kategori tidak makrosomia (87%), status MP-ASI paling banyak masuk ke dalam kategori MP-ASI dini (54%), sebagian besar anak memiliki aktivitas fisik kurang (63%), dan pola makan tidak seimbang (89%). Makrosomia (p-value 0.052) dan pola makan (p-value 0.297) dengan gizi lebih pada anak usia 3-5 tahun tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik, sedangkan MP-ASI dini (p-value 0.007) dan aktivitas fisik (p-value <00.1) dengan gizi lebih pada anak usia 3-5 tahun menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara MP-ASI dini dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada anak TK Al-Falah Kota Jambi. Sementara hubungan makrosomia dan pola makan dengan gizi lebih tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik. Saran bagi orang tua diharapkan dapat memperbaiki pola makan anak agar dapat terbentuk pola makan yang seimbang dan memperbanyak aktivitas fisik pada keseharian anak sehingga diperoleh aktivitas fisik yang cukup sesuai anjuran. Kata Kunci : Gizi lebih, makrosomia, MP-ASI dini, aktivitas fisik, pola makan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasution
Date Deposited: 22 Dec 2023 06:58
Last Modified: 22 Dec 2023 06:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59088

Actions (login required)

View Item View Item