Ersyaputri, Nabila (2023) PROGNOSIS PASIEN SEPSIS BERDASARKAN NILAI NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO, MONOCYTE-LYMPHOCYTE RATIO, DAN THROMBOCYTE-LYMPHOCYTE RATIO: Penelitian di ICU RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2023. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
G1A120091_NABILA ERSYAPUTRI_FILE SKRIPSI.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
Abstract
Latar belakang : Sepsis merupakan salah satu penyebab mortalitas yang paling umum di Rumah Sakit. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menemukan biomarker yang layak untuk skrining pasien sepsis yang berisiko tinggi, diantaranya adalah NLR, MLR, TLR. Pasien yang menunjukkan adanya peningkatan NLR, MLR, TLR dikaitkan dengan prognosis buruk pada pasien sepsis. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan metode studi kohort serta menggunakan pendekatan secara retrospektif dan prospektif. Data dianalisis menggunakan uji beda dan uji survival. Hasil : Subjek penelitian berjumlah 31 orang, yang terdiri dari 15 orang (48,4%) meninggal dan 16 orang (51,6%) hidup. Pada awal diagnosis sepsis (jam ke-0), tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada nilai NLR (p=0,761), MLR (p=0,304), dan TLR (p=0,343) antara kelompok meninggal dan kelompok hidup. Pada awal diagnosis, nilai NLR ≥13,89 mampu memprediksi kematian pasien sepsis dengan HR 0,845. Probabilitas ketahanan hidup pasien berdasarkan nilai NLR adalah 0,7-1. Nilai MLR ≥0,48 tidak mampu memprediksi kematian pasien sepsis dengan HR 2,434. Probabilitas ketahanan hidup pasien berdasarkan nilai MLR adalah 0,6-1. Nilai TLR ≥226,4 mampu memprediksi kematian pasien sepsis dengan HR 0,667. Probabilitas ketahanan hidup pasien berdasarkan nilai TLR adalah 0,6-1. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai NLR, MLR, dan TLR pada jam ke-0. Nilai NLR ≥13,89 dan TLR ≥226,4 dapat menentukan prognosis melalui analisis survival selama 144 jam monitoring. Nilai MLR ≥0,48 tidak dapat menentukan prognosis melalui analisis survival selama 144 jam. Kata Kunci : Sepsis, Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR), Monocyte-Lymphocyte Ratio (MLR), Thrombocyte-Lymphocyte Ratio (TLR), Outcome.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Neutrophil-Lymphocyte Ratio (NLR), Monocyte-Lymphocyte Ratio (MLR), Thrombocyte-Lymphocyte Ratio (TLR), Outcome |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | ERSYAPUTRI |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 08:04 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 08:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59214 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |