Analisis Pemantauan Lereng Menggunakan Slope Stability Radar (SSR) Di Pit Timur PT Kuansing Inti Makmur, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi

Andre Novandra, Tendry (2023) Analisis Pemantauan Lereng Menggunakan Slope Stability Radar (SSR) Di Pit Timur PT Kuansing Inti Makmur, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak_Skripsi_Tendry Andre_F1D119038.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB I_Skripsi_Tendry Andre_F1D119038.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB V_Skripsi_Tendry Andre_F1D119038.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Cover_Skripsi_Tendry Andre Novandra_F1D119038.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Skripsi_Tendry Andre_F1D119038.pdf

Download (227kB)
[img] Text
Full Skripsi_Tendry Andre Novandra_F1D119038.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan_Skripsi_Tendry Andre.pdf

Download (159kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Teknik pemantauan lereng tambang secara signifikan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Slope stability radar (SSR) meruapakn salah satu alat pemantauan lereng yang memiliki kelebihan dalam memantau keadaan lereng secara real time dengan jangkauan yang luas. Pengambilan data dilakukan di PT Kuansing Inti Makmur pada daerah sidewall blok 7 (pernah mengalami longsor) dengan koordinat piksel SSR, yaitu x = 205 dan y = 13 dari bulan Januari hingga April tahun 2023. Selama pengamatan, dominan menunjukkan perilaku deformasi linier dan terdapat satu kali kejadian longsor pada tanggal 24 Januari pukul 19:37. Kejadian longsor dapat diprediksi waktu kejadiannya dengan menggunakan metode inverse velocity, apabila menggunakan pembacaan velocity calculation periods (VCP) 60 prediksi waktu terjadinya longsor pada tanggal 23 Januari pukul 21:52, artinya terdapat perbedaan 21 jam 15 menit lebih cepat dibandingkan waktu aktual dan pembacaan VCP 60 lebih efektif digunakan karena nilai waktu prediksinya lebih mendekati waktu aktual longsor dibandingkan dengan pembacaan VCP 360 dan VCP 1440. Nilai faktor keamanan (FK) sebelum dilakukan back analysis pada properti material ialah 1,666 artinya nilai tersebut termasuk dalam kategori stabil dengan tidak terjadi perpindahan (displacemet). Setelah dilakukan back analysis pada back analysis -50% dengan terjadinya perpindahan (displacemet) sejauh ≥ 3,75E-03 m dan nilai FK 0,933 < 1,25 dengan kemungkinan nilai parameter material properti, yaitu kohesi ≤ 33,215 kPa ; dan sudut geser dalam ≤ 13,650. Nilai rekomendasi ambang batas dapat diketahui dengan menggunakan metode upper control limit (UCL) dan critical value. Untuk VCP 60, nilai rekomendasi alarm ialah 2,4192 mm/jam dengan critical value sebesar 9,8444 mm/jam. Untuk VCP 360, nilai rekomendasi alarm ialah 1,7844 mm/jam dengan critical value sebesar 9,9477 mm/jam. Untuk VCP 1440, nilai rekomendasi alarm ialah 3,8660 mm/jam dengan critical value sebesar 12,5222 mm/jam.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Lereng, Slope Stability Radar (SSR), Deformasi, Inverse Velocity
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: NOVANDRA
Date Deposited: 03 Jan 2024 03:25
Last Modified: 03 Jan 2024 03:25
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59273

Actions (login required)

View Item View Item