Prevalensi dan Determinan Anemia Pada Remaja Putri: A Systematic Review

Diastanti, Yunita (2023) Prevalensi dan Determinan Anemia Pada Remaja Putri: A Systematic Review. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover.pdf Download (250kB)
	Text PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (176kB)
	Text Abstrak.pdf Download (250kB)
	Text BAB I.pdf Download (276kB)
	Text BAB V.pdf Download (250kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan anemia pada remaja putri masih tinggi. Sejumlah studi primer telah menemukan berbagai determinan yang berkontribusi terhadap anemia. Tujuan penelitian adalah menganalisis hasil-hasil studi primer terkait prevalensi dan determinan anemia serta memperoleh efek gabung dari variabel yang berpengaruh dengan kejadian anemia pada remaja putri. Metode: Rancangan penelitian adalah Systematic review dengan meta analisis dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2023. Sumber database adalah Google Scholar, Pubmed, dan Scopus menggunakan Software Publish or Perish. Kata kunci yang digunakan adalah determinan, anemia, dan remaja putri. Kriteria inklusi adalah full text berbahasa Inggris dan Indonesia, telah dipublikasi dalam 10 tahun terakhir (2013-2022). Diperoleh 18 artikel yang dianalisis dari pencarian awal berjumlah 14531 artikel. Analisis data dengan aplikasi RevMan 5.4. Hasil: Prevalensi anemia adalah 27,8% (95% CI: 23,92-44,35). Determinan anemia pada remaja putri adalah durasi menstruasi (SMD=2,00; CI 95%=1,02-3,90; P-value= 0,04), konsumsi teh atau kopi (SMD=2,46; CI 95%=1,15-5,27; P-value= 0,02), dan pengetahuan (SMD=3,06; CI 95%=2,23-4,19; P-value= < 0,001), sedangkan konsumsi suplemen zat besi (SMD= 4,05; CI 95%=0,44-37,44; P-value= 0,22) dan keanekaragaman pangan (SMD=1,87 CI 95%=0,88-3,97; P-value= 0,10) belum terbukti berpengaruh secara statistik. Tidak ada bias publikasi pada setiap variabel yang dianalisis. Kesimpulan: Durasi menstruasi yang lama, konsumsi teh atau kopi, dan pengetahuan yang rendah berpengaruh terhadap kejadian anemia. Remaja putri disarankan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah terutama saat menstruasi, tidak konsumsi teh atau kopi saat makan atau dalam 30 menit setelah makan, dan meningkatkan literasi melalui sosial media untuk mencegah anemia yang dimulai dari diri sendiri. Kata Kunci: Anemia, Remaja Putri, Prevalensi Anemia, Determinan Background: The problem of anemia in adolescent girls is still high. A number of primary studies have found various determinants that contribute to anemia. The aim of the research is to analyze the results of primary studies related to the prevalence and determinants of anemia and to obtain the combined effect of variables that impact to the incidence of anemia in adolescent girls. Methods: The research design was Systematic review with meta analysis carried out from July to October 2023. The database sources were Google Scholar, Pubmed, and Scopus using Publish or Perish software. The keywords used were determinants, anemia, and adolescent girls. Inclusion criteria were full text in English and Indonesian, published in the last 10 years (2013-2022). There were 18 articles analyzed from the initial search totaling 14531 articles. Data analysis with the RevMan 5.4 application. Results: The prevalence of anemia was 27.8% (95% CI: 23,92 to 44,35). Determinants of anemia in adolescent girls was menstrual duration (SMD=2.00; 95% CI=1.02 to 3.90; P-value= 0.04), tea or coffee consumption (SMD=2.46; 95% CI=1.15 to 5.27; P-value= 0.02), and knowledge (SMD=3.06; 95% CI=2.23 to 4.19; P-value= < 0.001), while consumption of iron supplements (SMD= 4,05; CI 95%=0,44 to 37,44; P-value= 0,22) and food diversity (SMD=1.87 CI 95%=0.88 to 3.97; P-value= 0.10) have not been proven statistically significanly. There was no publication bias in any variables analyzed. Conclusion: Long menstrual duration, tea or coffee consumption, and low knowledge impact to the incidence of anemia. Adolescent girls are advised to consume blood-enriching tablets especially during menstruation, not to consume tea or coffee while eating or within 30 minutes after eating, and to increase literacy through social media to prevent anemia that starts from oneself. Keywords: Anemia, Adolescent Girls, Anemia Prevalence, Determinant

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Anemia, Remaja Putri, Prevalensi Anemia, Determinan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	DIASTANTI
Date Deposited:	08 Jan 2024 03:35
Last Modified:	08 Jan 2024 03:35
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59559

Actions (login required)

View Item