Azwardinsyah, Azwardinsyah (2024) Peranan Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Program Sekolah Penggerak Di SMA Kabupaten Sarolangun. S2 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033 - ABSTRAK.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033 - BAB. I.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033 - BAB. V.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033 - DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033 - LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
TESIS Azwardinsyah, P2A222033.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Azwardinsyah. 2023. Peranan Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Program Sekolah Penggerak di SMA Kabupaten Sarolangun. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing (I) Dr. K.A. Rahman, S.Ag., M.Pd.I (II) Dr. Mulyadi,S.Ag.,M.Pd.I Kata Kunci : Peranan guru Bimbingan dan Konseling , Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling, Implementasi dan Sekolah Penggerak Pendidikan itu salah satu faktor terpenting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan sebuah bangsa. Proses pendidikan mampu melahirkan ide-ide yang kreatif, inovatif dalam dinamika perkembangan zaman. Pada saat ini hadirlah sebuah Kurikulum baru yaitu Kurikulum merdeka. Di mana Kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif. Dengan adanya Kurikulum merdeka merupakan penataan ulang dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Untuk mentranformasi Kurikulum Merdeka dan menjalankanya dengan baik maka seorang guru Bimbingan dan Konseling ( Konselor ) harus lah memiliki dasar keilmuan yang kuat dan dapat diterapkan dilapangan. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Data-data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. mengetahui bagaimana Implementasi, peranan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling , dan apa faktor pendukung serta faktor penghambat penerapan Kurikulum merdeka Program Sekolah Penggerak Jenjang SMA di Kabupaten Sarolangun. Hasil penelitian bulan Oktober 2023 sampai November 2023. menunjukan bahwa guru Bimbingan dan Konseling pada Sekolah Penggerak di Kabupaten Sarolangun memiliki latar belakang ilmu yang sesuai dengan bidangnya dan mereka telah melakukan tugasnya dengan baik dan profesional. Dalam menjalankan tugasnya guru Bimbingan dan Konseling selalu bertanggung jawab penuh untuk memecahkan berbagai persoalan siswa. Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah menengah Atas Kabupaten Sarolangun memberikan layanan individu kepada siswa dalam menyelesaikan permasalahan belajar siswa sehingga berbagai masalah belajar siswa dapat teratasi baik, penelitian Implementasi Kurikulum merdeka pada sekolah penggerak di 3 Sekolah Negeri Kabupaten Sarolangun yakni SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 7 Sarolangun berjalan sudah cukup optimal. Peranan kompetensi profesional guru Bimbingan dan Konseling sudah mulai melakukan diagnosis awal tahun pelajaran, dan faktor pendukung seluruh stakeholder sekolah dan faktor penghambat kurangnya koordinasi elemen sekolah dan kurangnya motivasi untuk bergerak maju bersama.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peranan guru Bimbingan dan Konseling , Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling, Implementasi dan Sekolah Penggerak |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | AZWARDINSYAH |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 01:42 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 01:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |