PENGARUH NANOEMULSI MINYAK SAWIT MERAH TERHADAP JUMLAH DIFFERENSIAL LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus)

Oktafiami, Azzahra (2023) PENGARUH NANOEMULSI MINYAK SAWIT MERAH TERHADAP JUMLAH DIFFERENSIAL LEUKOSIT MENCIT (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (243kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (16kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (201kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (84kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (73kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Oktafiami, A. 2023. Pengaruh Nanoemulsi Minyak Sawit Merah Terhadap Jumlah Differensial Leukosit Mencit (Mus musculus): Skripsi Pendidikan Biologi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing (I) Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si. (II) Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si. Kata Kunci: Minyak Sawit Merah, Nanoemulsi, Differensial Leukosit Minyak sawit merah (Red Palm Oil/RPO) memiliki kandungan karotenoid mencapai 550 ppm, 15 kali lebih tinggi daripada karoten wortel. Salah satu senyawa karotenoid tersebut ialah β-karoten yang memiliki efek antioksidan. Fitonutrien lain seperti vitamin E dan A berperan penting dalam pemeliharaan sel epitel sebagai imunitas tubuh. Vitamin A merangsang produksi sitokinin yang dapat meningkatkan produksi antibodi, sehingga fitonutrien RPO berpotensi untuk dikembangkan sebagai imunostimulator. Namun, karakteristik minyak sawit merah tidak dapat larut dalam air menyebabkan sulit diaplikasikan. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kelarutan RPO yaitu memformulasikan menjadi nanoemulsi. Penelitian ini dibutuhkan sebagai uji lanjutan untuk menganalisis pengaruh nanoemulsi RPO terhadap jumlah differensial leukosit. Pengujian dilakukan mengunakan hewan percobaan berupa mencit sebanyak 20 individu dengan lama pemeliharaan 30 hari dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial kombinasi 4x4. Perlakuan yang diberikan yaitu F1 = kontrol negatif, F2 = kontrol positif, F3 = formula A nanoemulsi RPO dengan dosis 500 mg/KgBB, F4 = formula B nanoemulsi RPO dengan dosis 500 mg/KgBB. Parameter yang diamati adalah jumlah differensial leukosit antara lain basofil, limfosit, monosit dan neutrofil. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan 5% dari kontrol negatif dan 6% dari kontrol positif pada jumlah rata-rata F3 limfosit. Peningkatan tersebut juga terjadi pada jumlah rata-rata F3 dan F4 neutrofil sebanyak 3% dan 2% dari kontrol negatif serta positif, uji lanjutan didapatkan nanoemulsi RPO berpengaruh besar terhadap jumlah differensial leukosit mencit (Mus musculus) dengan effect size yaitu η p2 0,996 yang berkategori tinggi.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Minyak Sawit Merah, Nanoemulsi, Differensial Leukosit
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Oktafiami
Date Deposited: 09 Jan 2024 06:41
Last Modified: 09 Jan 2024 06:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59650

Actions (login required)

View Item View Item