Antoni, Ricky (2023) RESPON PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN GULA TEBU YANG DILARUTKAN DALAM AIR KELAPA TERHADAP PERKEMBANGAN JUMLAH POPULASI, TELUR, LARVA DAN PUPA LEBAH (Apis mellifera). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
Cover (2).pdf Download (14kB) |
|
Text
Halaman pengesahan.pdf Download (210kB) |
|
Text
Abstrak (1).pdf Download (14kB) |
|
Text
Bab I (1).pdf Download (104kB) |
|
Text
Bab V (1).pdf Download (30kB) |
|
Text
Daftar Pustaka (1).pdf Download (156kB) |
|
Text
Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lebah madu merupakan hewan berkaki enam (insekta) dan tergolong dalam jenis serangga berdarah dingin (poikilioterm) yaitu hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh perubahan suhu udara disekitarnya. Produk utama dari lebah madu adalah madu. Pada siklus hidup lebah mengalami beberapa fase hingga sampai ke usia dewasa yaitu fase telur, larva, pupa, hingga mejadi imago/dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respon pemberian pakan tambahan gula tebu yang dilarutkan dalam air kelapa terhadap perkembangan populasi lebah Apis mellifera. Penelitian ini dilakukan di Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi terutama diwilayah kebun sawit yang berbatasan dengan tanaman akasia milik PT. Wirakarya Sakti. Penelitian berlangsung selama 8 minggu, tanggal 22 Juli 2022 sampai 19 September 2022. Materi yang digunakan adalah lebah madu jenis Apis mellifera, gula tebu dan air kelapa. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini berupa stup lebah atau kotak lebah, sikat lebah, pengungkit, pisau, topi pelindung sengatan lebah, sarung tangan, smoker, dan handphone. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan (P0, P1, P2, P3) dan 3 kelompok sebagai ulangan. Pengelompokan berdasarkan kepadatan populasi awal. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = pemberian 25 ml air kelapa, P1 = pemberian gula 5 gram/hari yang dilarutkan dalam 25 ml air kelapa, P2 = pemberian gula 10 gram/hari yang dilarutkan dalam 25 ml air kelapa, P3 = pemberian gula 15 gram/hari yang dilarutkan dalam 25 ml air kelapa. Peubah yang diamati yaitu populasi lebah, jumlah telur, jumlah larva dan jumlah pupa lebah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gula tebu yang dilarutkan dalam air kelapa berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap perkembangan populasi lebah, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap jumlah pupa lebah, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah telur dan jumlah larva lebah madu Apis mellifera. Rata-rata populasi lebah penelitian adalah 6653 ekor/4 frame (5286-7922 ekor/4 frame), rataan jumlah telur lebah adalah 363 butir/4 frame (261-503 butir/4 frame), rataan jumlah larva lebah adalah 757 ekor/4 frame (568-939 ekor/4 frame) dan rataan jumlah pupa lebah adalah 4790 ekor/4 frame (2808-6045 ekor/4 frame) Kesimpulan pada penelitian ini adalah penambahan gula tebu yang dilarutkan dalam air kelapa mampu meningkatkan jumlah populasi lebah dan pupa lebah, tetapi tidak meningkatkan jumlah telur lebah dan larva lebah. Kata kunci : Apis mellifera, Populasi, Telur, Larva, Pupa Lebah
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apis mellifera, Populasi, Telur, Larva, Pupa Lebah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Antoni |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 07:05 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 07:05 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59659 |
Actions (login required)
View Item |