ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE (EFL) LECTURERS’ AND STUDENTS' BELIEFS IN TEACHING AND LEARNING ENGLISH GRAMMAR

Arif, Nely (2022) ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE (EFL) LECTURERS’ AND STUDENTS' BELIEFS IN TEACHING AND LEARNING ENGLISH GRAMMAR. S3 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
1. cover.pdf

Download (77kB)
[img] Text
2. APPROVAL.pdf

Download (134kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
4. CHAPTER I.pdf

Download (155kB)
[img] Text
5. CHAPTER V.pdf

Download (132kB)
[img] Text
6. REFERENCES.pdf

Download (260kB)
[img] Text
Dissertation for Promotor and Co - Copy.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/mo...

Abstract

ABSTRAK Nely Arif, English as a Foreign Language (EFL) Lecturers’ and Students' Beliefs in Teaching and Learning English Grammar. Promotor: Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., M.PP., Ph.D., Co-promotor 1: Dr. Sri Wachyunni S.S., M.Hum.,M.A., Co-promotor 2: Dr. Dra. Rosinta Norawati, M.A. Penelitian ini bertujuan utama untuk menyelidiki keyakinan para dosen dan mahasiswa dalam pengajaran dan pembelajaran tata bahasa di salah satu Universitas Negeri di Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-struktural. Partisipan terdiri dari 6 dosen dan 6 mahasiswa program studi Bahasa Inggris. Wawancara direkam dalam bentuk video dan audio, kemudian ditranskripsi dengan menggunakan alat transkripsi YouTube dan dianalisis dengan bantuan aplikasi pengolahan data kualitatif NVivo Pro 12. Para partisipan diberikan salinan transkripsi untuk dikonfirmasi sebagai catatan yang akurat atas pandangan mereka. Ada banyak tema yang dibuat berdasarkan data dan pertanyaan penelitian. Beberapa temuan menarik adalah pertama, semua partisipan yang berjumlah 12 orang, baik dari kelompok mahasiswa maupun kelompok dosen, memiliki keyakinan yang sama tentang peran tata bahasa dalam keterampilan bahasa lainnya seperti mendengarkan, berbicara, membaca, atau menulis. Mereka meyakini bahwa keterampilan yang membutuhkan tata bahasa yang tepat adalah menulis. Tidak ada yang memiliki keyakinan lain. Kedua, dari temuan yang terkait dengan tema "Terpadu vs Terpisah," hampir semua dari mereka meyakini bahwa pengajaran tata bahasa seharusnya bersifat independen, tidak digabungkan dengan mata kuliah keterampilan lain seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Temuan menarik lainnya juga dibahas. Para partisipan memiliki keyakinan yang beragam dalam pengajaran dan pembelajaran tata bahasa secara umum. Berdasarkan temuan dan diskusi, penulis mengusulkan hal baru dalam bentuk kerangka pengajaran tata bahasa (lihat bagian kebaruan). Kerangka pengajaran tata bahasa yang dibuat berkiblat pada pengajaran kerangka pengajaran tata bahasa yang dibuat oleh Larsen-Freeman (2001:252, 2014:258) dengan mengadaptasinya pada konteks penelitian saat ini. Salah satu unsur yang ditambahkan dalam kerangka pengajaran tata bahasa (grammar) yang diusulkan adalah pelibatan Kecerdasan Buatan yang disebut Chatbots. Rekomendasi untuk program studi Bahasa Inggris juga disediakan. Kata kunci: Kepercayaan, Chatbots, penomenologi, grammar bahasa Inggris, ABSTRACT Nely Arif, English as a Foreign Language (EFL) Lecturers’ and Students' Beliefs in Teaching and Learning English Grammar. Promotor: Eddy Haryanto, S.Pd., M.Sc.Ed., M.PP., Ph.D., Co-promotor 1: Dr. Sri Wachyunni S.S., M.Hum., M.A., Co-promotor 2: Dr. Dra. Rosinta Norawati, M.A. The main objective of the research was to investigate lecturers' and students' beliefs in teaching and learning grammar at one State University in Jambi. The research employed a qualitative method with a phenomenological approach. The semi-structured interview was used to collect the data. The participants were 6 English lecturers and 6 English study program students. Interviews were in the form of video and audio-recorded and then, transcribed by using the YouTube transcript tool and analyzed by NVivo (qualitative data processing application) Pro 12. Participants were sent a copy of the transcription afterward and invited to confirm it as an accurate record of their views. There are many themes made based on data and research questions. Some of the interesting findings are first, all 12 participants, both from student groups and lecturer groups, have the same beliefs about the role of grammar concerning other language skills such as listening, speaking, reading, or writing. They believed that the skill that needed accurate grammar was writing. No one had other beliefs. Second, From the findings related to the "Integrated vs Separated" theme, almost all of them believed that grammar teaching should be independent, not combined with other skill courses such as listening, speaking, reading, and writing. Some other interesting findings are also discussed. The participants had diverse beliefs dealing with teaching and learning grammar. Based on the findings and discussion, I propose the novelty of this research in the form of a grammar teaching framework (see the novelty part). The grammar teaching framework created is based on the grammar teaching framework created by Larsen-Freeman (2001:252, 2014:258) by adapting it to the current research context. One of the elements added in the proposed grammar teaching framework is the involvement of Artificial Intelligence called Chatbots. Recommendations for English study programs are also provided. Keywords: Belief, Chatbots, phenomenology, English grammar

Type: Thesis (S3)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Pascasarjana > S3 Kependidikan
Depositing User: Arif
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:50
Last Modified: 22 Jul 2024 06:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59707

Actions (login required)

View Item View Item