Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Dalam Oleh Suku Anak Dalam (SAD) Di Desa Mentawak Kabupaten Merangin Sebagai Media Pembelajaran Berupa Herbarium Pada Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan

Ulhaqi, Adibya Khari (2023) Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Obat Dalam Oleh Suku Anak Dalam (SAD) Di Desa Mentawak Kabupaten Merangin Sebagai Media Pembelajaran Berupa Herbarium Pada Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (285kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (408kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (171kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (176kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (461kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kehidupan masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) sangat bergantung dengan hutan sebagai sumber makanan dan obat-obatan. Jumlah hutan yang semakin berkurang akibat adanya perubahan fungsi lahan ke perkebunan kelapa sawit membuat berkurangnya sumber dari obat-obatan, sehingga mereka sulit menemukannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang Pemanfaatan Tumbuhan Obat sebagai Obat Dalam oleh SAD di desa Mentawak. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja tumbuhan obat dalam yang digunakan oleh SAD Desa Mentawak dan bagaimana cara mengolahnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan koleksi tumbuhan obat berupa herbarium. Data tentang tumbuhan obat dalam yang digunakan SAD diperoleh melalui wawancara dengan Temenggung dan beberapa orang yang mengetahui tentang tumbuhan obat, kemudian tumbuhan dikoleksi lalu dibuat herbarium untuk proses identifikasi. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian didapatkan 8 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat dalam dengan family yang berbeda: Gaharu (Aquailaria malaccensis) family Thymelaeaceae, Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) family Simaroubaceae, Daun Puding (Graptophyllum pictum) family Acanthaceae, Obat Senggugut (Lophatherum gracile) family Poaceae, Selusuh (Luvunga scandens) family Rutaceae, Sungkai (Peronema canescens) family Verbenaceae, Senduduk (Melastoma malabathricum) family Melastomataceae dan Pulai (Alstonia scholaris) family Apocynaceae. Tumbuhan tersebut dikonsumsi dengan cara diminum, dimana proses pembuatannya dengan cara direbus, kemudian diminum. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun, akar, dan kulit batang. Tumbuhan yang digunakan daunnya yaitu gaharu, daun puding, sungkai, dan senduduk. Tumbuhan yang digunakan akarnya yaitu pasak bumi, obat sengugut, dan selusuh, sedangkan tumbuhan yang digunakan kulit batangya adalah pulai.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Suku Anak Dalam, Studi Etnobotani, Tumbuhan Obat yang di konsumsi, dan Desa Mentawak
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ulhaqi
Date Deposited: 10 Jan 2024 06:34
Last Modified: 10 Jan 2024 06:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/59860

Actions (login required)

View Item View Item