Oktavianty, Debbyta (2023) GAMBARAN PROPORSI KELAINAN OVARIUM DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ENDOMETRIOSIS DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2018-2022. S1 thesis, Kedokteran.
![]() |
Text
1. Full Text.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
2. COVER.pdf Download (42kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (890kB) |
![]() |
Text
4. ABSTRACT.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
5. BAB 1.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
6. BAB V.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan endometrium diluar kavum uteri yang memicu reaksi inflamasi kronis dan mengakibatkan timbulnya iritasi maupun rasa nyeri pada abdomen selama menstruasi. Proporsi penyakit endometriosis secara umum belum dapat diperkirakan dan belum diketahui secara pasti mengenai faktor penyebab endometriosis karena untuk mengetahui diagnosis pasti hanya dapat dilakukan melalui operatif/laparoskopi, laparotomi dan dikonfirmasi oleh biopsi jaringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah data rekam medis pasien dengan diagnosis kelainan ovarium, endometriosis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan metode Total Sampling, dengan mengambil semua data rekam medik pasien dengan Endometriosis di RSUD Raden Mattaher Jambi. Total sampel yang didapatkan adalah 2008 pasien yang terbagi menjadi beberapa kelompok penyakit yaitu kanker ovarium 1244 pasien (61,95%), kista ovarium 554 pasien (27,60%), dan kista endometriosis 210 pasien (10,45%). Didapatkan faktor yang mempengaruhi kejadian endometriosis meliputi faktor usia, yaitu usia reproduktif 15-44 tahun (93,3%) dan usia menopause 45 tahun (6,7%). Faktor genetik, ada riwayat keluarga (6,2%) dan tidak ada riwayat keluarga (93,8%). Faktor imunitas, ada riwayat penyakit imun (9,6%), tidak ada riwayat penyakit imun (90,4%). Proporsi endometriosis didapatkan sebanyak 210 pasien dari 2008 pasien berdasarkan kelainan ovarium di RSUD Raden Mattaher Jambi. Faktor yang mempengaruhi terjadinya endometriosis lebih banyak pada usia 15-44 tahun, tidak ada riwayat keluarga yang menderita endometriosis dan tidak ada riwayat penyakit autoimun. Kata Kunci: Endometriosis, genetik, autoimun, usia.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | Oktavianty |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:45 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60015 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |