Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) dari Limbah Kulit Buah Aren untuk Penyerapan Ion Logam Fe

Arnold, M. Bintang Anugrah Utama (2024) Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) dari Limbah Kulit Buah Aren untuk Penyerapan Ion Logam Fe. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Full Skripsi-Bintang Anugrah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Surat Pernyataan.pdf

Download (498kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (535kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (105kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (67kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)

Abstract

Carboxymethyl Cellulose atau disingkat menjadi CMC adalah salah satu produk turunan dari selulosa yang disintesis melalui proses esterifikasi dengan menggunakan reagen berupa Natrium Monokloroasetat atau NaMCA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai serap adsorben CMC terhadap ion logam Fe3+. Dalam tubuh manusia zat besi atau ion Fe3+ memiliki kegunaan yang sangat penting, yaitu untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi pada sel. Tetapi ion Fe ini merupakan salah satu senyawa logam berat yang sangat berbahaya bagi tubuh mahluk hidup jika konsentrasinya terlalu tinggi. Untuk mengurangi dampak dari ion logam berat ini ialah dengan menggunakan adsorben alam yaitu CMC dari kulit buah aren. Proses awalnya yaitu dengan menggunakan tahap dewaxing untuk menghilangkan zat ekstraktif pada kulit buah aren menggunakan pelarut organik yaitu etanol dan toluena dengan perbandingan 1:2. Dilanjutkan dengann tahap delignifikasi untuk memutuskan ikatan lignin dan hemiseulosa menggunakan NaOH dengan konsentrasi 4%. Lalu selanjutnya tahap bleaching atau pemutihan untuk memberikan warna serta menghilangkan kandungan lignin dan hemiselulosa yang masi tersisa dengan menggunakan larutan NaOCl. Dilanjutkan dengan mensintesis selulosa dengan tahap alkalisasi menggunakan larutan NaOH 30% guna mensubstitusi gugus – OH dengan NaOH pada selulosa. Dilanjutkan tahap karboksilasi dengan menggunakan reagen NaMCA untuk menambahkan gugus karboksil kedalam selulosa sehingga terbentuk Na-CMC untuk menyerap ion logam Fe3+. CMC yang diperoleh diuji dengan menggunakan instrumen FTIR dan SEM. Proses adsorpsi ion logam Fe3+ dilakukan dengan variasi pH, Waktu Kontak dan Konsentrasi. Yang dimana diperoleh adsorpsi optimum pada pH 5, waktu kontak 90 menit dan konsentrasi pada 150 ppm.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: ARNOLD
Date Deposited: 11 Jan 2024 06:43
Last Modified: 24 Jan 2024 03:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60074

Actions (login required)

View Item View Item