KORELASI GENETIK ANTARA PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DENGAN BOBOT IRISAN KARKAS PADA ITIK KERINCI

saroh, mai (2023) KORELASI GENETIK ANTARA PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DENGAN BOBOT IRISAN KARKAS PADA ITIK KERINCI. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text SKRIPSI FULL TEXT.pdf Download (1MB)
	Text COVER.pdf Download (24kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (305kB)
	Text BAB I.pdf Download (262kB)
	Text BAB V.pdf Download (145kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai korelasi genetik antara pertambahan boboot badan dengan bobot irisan karkas pada itik kerinci. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan tersarang (nested design). Peneltian ini menggunakan 9 ekor itik Kerinci jantan masing–masing dikawinkan dengan 6 ekor itik Kerinci betina dan setiap itik betina menghasilkan beberapa anak (DOD). DOD dipelihara didalam kandang baterai selama 1 bulan, dan baru dipindahkan ke kandang pembesaran sampai umur 3 bulan. Pada umur 3 bulan itik disembelih dan dipotong sesuai peubah yang diamati. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan 1-2 bulan, pertambahan bobot bada 2-3 bulan, bobot irisan karkas dada, paha atas, paha bawah, sayap, punggung, hasil yang didapatkan dianalisa dengan menggunkan sidik peragam. Hasil penelitian menunjukkan rataan pertambahan bobot badan itik Kerinci jantan dan betina pada umur 1-2 bulan tidak berbeda nyata (P>0,05). Umur umur 2-3 bulan berbeda nyata (P<0,05) dengan rataan masing-masing yaitu 662,60±120,26 gr dan 643,02±114,16 gr umur 2-3 bulan 290,66±124,27 gr dan 189,25±113,03 gr. Rataan irisan karkas itik antara jantan dan betina bagian dada dan paha atas tidak berbeda nyata (P>0,05). Pada irisan paha bawah dan punggung sangat berbeda nyata (P<0,01). Pada irisan sayap berbeda nyata (P<0,05) dengan nilai rataan masing-masing yaitu 201,37±36,82 gr dan 192,79±28,20 gr paha atas 113,97±15,21 gr dan 66±16,44gr, paha bawah 100,74±10,88 gr dan 90.08±10.56 gr, sayap 126.34 ±16.04 gr dan 117.19±11.94 gr, punggung 202,25±27,42 gr dan 179,83±24,30 gr. nilai korelasi genetik antara pertambahan bobot badan umur 1-2 bulan dengan irisan karkas dada 0,11, paha atas -0,10, paha bawah -0,20, sayap -0,24, punggung 0,52. nilai korelasi genetik antara pertambahan bobot badan umur 2-3 bulan dengan irisan karkas dada 0,10, paha atas 0,55, paha bawah 0,57, sayap 0,02, punggung 0,70. Disimpulkan seleksi irisan karkas dapat dilakukan pada laju pertambahan bobot badan umur 2-3 bulan, terutama untuk irisan karkas paha atas, paha bawah, dan punggung. Kata Kunci : pertambahan bobot badan, bobot irisan karkas, korelasi genetik ABSTRACT This study aims to determine the value of the genetic correlation between the increase in body bobot with the weight of carcass slices in kerinci ducks. The method used in this study is an experimental method with a nested design. This study used 9 male Kerinci ducks, each mated with 6 female Kerinci ducks and each female duck produced several children (DOD). DOD is kept in a battery cage for 1 month and only transferred to an enlargement cage until 3 months of age. At the age of 3 months, ducklings are slaughtered and cut according to the observed variables. The observed variables were weight gain of 1-2 months, weight gain of 2-3 months, and weight gain of chest carcass, upper thighs, lower thighs, wings, and back, the results obtained were analyzed using fingerprints. The results showed that the average weight gain of male and female Kerinci ducks at the age of 1-2 months was not significantly different (P>0.05). Age 2-3 months is significantly different (P<0.05). The average slices of the duck carcass between males and females of the chest and upper thighs did not differ markedly (P>0.05). In the wedges of the lower thigh and back are markedly different (P<0.01). In the wing wedge was significantly different (P<0.05) the genetic correlation value between body weight gain aged 1-2 months with chest carcass wedge 0.11, upper thigh -0.10, lower thigh -0.20, wing -0.24, back 0.52. The value of genetic correlation between body weight gain aged 2-3 months with slices of chest carcass 0.10, upper thighs 0.55, lower thighs 0.57, wings 0.02, back 0.70. It is concluded that carcass slicing selection can be done at the rate of body weight gain aged 2-3 months, especially for carcass slices of the upper thigh, lower thigh, and back. Keywords: weight gain, carcass slice weight, correlationGenetic

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	weight gain, carcass slice weight, correlation genetic
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	MAISAROH
Date Deposited:	15 Jan 2024 07:00
Last Modified:	15 Jan 2024 07:00
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60325

Actions (login required)

View Item