Rahmi, Elfita (2023) Nilai Heritabilitas Bobot Badan Umur 1 Bulan, 2 Bulan Dan 3 Bulan Pada Itik Kerinci. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER .pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (540kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
Abstract
Itik Kerinci merupakan itik lokal yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang telah lama dibudidayakan masyarakat Kerinci secara turun temurun. Itik Kerinci telah diakui sebagai plasma nutfah yang dimiliki Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian nomor. 2834/Kpts/LB.430/8/2012, dengan ciri-cirinya posisi berdiri itik Kerinci jantan yaitu, posisi badan tegak dengan sudut 70-80°, sedangkan pada betina 40-45°. Warna bulu itik jantan dominan putih bintik coklat di bagian leher, dada dan punggung, sementara ujung ekor berwarna campuran coklat dan biru kehitaman atau gelap. Itik betina memiliki warna putih dengan totol coklat terang dari dada hingga ujung ekor dan sayap gelap dengan kerabang telur berwarna putih. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Ternak Dan Hijauan Fakultas Peternakan Universitas Jambi, mulai tanggal 20 April sampai dengan 11 November 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga nilai heritabilitas bobot badan umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan pada itik Kerinci.. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Day Old Duck (DOD) itik Kerinci hasil perkawinan dari 9 ekor itik Kerinci jantan dan 54 ekor itik Kerinci betina. Data dianalisis menggunakan uji beda rata-rata (uji-t) dan analisis ragam. Kandang yang digunakan adalah kandang kelompok sebanyak 9 kandang dan dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat air minum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot badan itik Kerinci jantan dan betina berumur 1 bulan 2 bulan dan 3 bulan secara berurutan yaitu : 353,13 ± 102,25 gr ; 996,19 ± 186,10 gr ; 1257,92 ± 162,25 gr (jantan) dan 373,42 ± 109,63 gr ; 968,57 ± 189,68 gr ; 1154,40 ± 146,47 gr (betina). Nilai heritabilitas (h2) bobot badan itik Kerinci dilihat dari komponen pejantan, induk dan gabungan berumur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan secara berurutan adalah : 0,15 ; 0,29 ; 0,61 (komponen pejantan), 0,38 ; 0,04 ; 0,06 (komponen induk), 0,27 ; 0,16 ; 0,33 (komponen gabungan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai heritabilitas (h2) bobot badan itik Kerinci umur 1 bulan dan 3 bulan termasuk kategori sedang dan nilai heritabilitas (h2) bobot badan itik kerinci umur 2 bulan termasuk rendah sehingga seleksi pada umur 1 bulan dan 3 bulan masih diperlukan informasi selain individu yang bersangkutan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Heritabilitas, Bobot Badan, dan Itik Kerinci |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | RAHMI |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:59 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:59 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60348 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |