EKSPLORASI KONSEP IPA PADA TRADISI DAN PENGETAHUAN LOKAL SUKU DUANO JAMBI

Mustakim, Ardi and Hariyadi, Bambang and Hamidah, Afreni and Asra, Revis and Sukmono, Tedjo and Effendi, Haris (2024) EKSPLORASI KONSEP IPA PADA TRADISI DAN PENGETAHUAN LOKAL SUKU DUANO JAMBI. Integrated science education jurnal, 5 (1). p. 800. ISSN 2716-3725

[img] Text
TESIS ARDI MUSTAKIM (NIM P2A522010).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (37kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (33kB)
[img] Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (154kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA REVISI.pdf

Download (202kB)
Official URL: https://cahaya-ic.com/index.php/ISEJ

Abstract

ABSTRAK Mustakim, A. 2024. Eksplorasi Konsep IPA pada Tradisi dan Pengetahuan Lokal Suku Duano Jambi. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Jambi Pembimbing I. Ir. Bambang Hariyadi, M.Si., Ph.D. II. Dr. Afreni Hamidah, S.Pt., M.Si. Jambi tidak hanya kaya akan sumber daya alam, namun juga memiliki tingkat keragaman budaya yang tinggi. Mulai dari Ujung Jabung hingga Telun Berasap, berbagai kelompok masyarakat adat hidup rukun dengan kondisi lingkungannya masing-masing dengan menerapkan tradisi dan pengetahuan lokal. Salah satu kelompok tersebut adalah masyarakat Suku Duano yang tinggal di pesisir timur provinsi Jambi. Suku Duano memiliki tradisi unik dan pengetahuan lokal tentang sumber daya laut. Masyarakat Duano yang dikenal juga dengan Suku Laut memiliki keunikan cara hidup yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Suku Duano memiliki warisan budaya yang kaya tentang pemanfaat sumber daya laut serta fenomena alam yang merupakan bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari. Selain menjadi pedoman pengelolaan sumber daya laut, beberapa tradisi dan pengetahuan lokal tersebut sebenarnya mengandung konsep-konsep IPA. Konsep IPA ini terdapat pada tradisi dan pengetahuan lokal tersebut, dari sudut pandang pedagogi pembelajaran yang berbasis pada tradisi dan kearifan lokal (kearifan) mengarah pada pembelajaran yang lebih bermakna (pembelajaran kontekstual). Siswa akan lebih mudah memahami materi karena mereka sudah familiar dengan materi tersebut dan belum terbiasa dengan konteks yang dipelajarinya. Pembelajaran berbasis etnosains secara tidak langsung berkontribusi terhadap pelestarian tradisi budaya dan kearifan lokal yang saat ini semakin terpinggirkan akibat perkembangan zaman. Generasi muda umumnya sudah tidak tertarik lagi untuk mempelajari dan mewariskan tradisi budaya yang selama ini dilestarikan dalam ingatan masyarakat adat (Suku) tertua dan pemimpin Sukunya masing-masing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi terkait tradisi budaya masyarakat Duano, khususnya yang tinggal di Kabupaten Tanjung Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Jambi, Kecamatan Tanjuk Solok, Kuala Kabupaten Jambi. Responden utama penelitian ini adalah tokoh masyarakat di Duano Jambi dan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan informasi tentang tradisi lokal dan pengelolaan sumber daya alam. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan model Spradley. Hasil wawancara dianalisis menggunakan aplikasi QDA Miner Lite. Hasil kajian eksploratif menunjukkan adanya konsep IPA pada tradisi Suku Duano dan Pengetahuan lokal. Tradisi masyarakat Duano adalah menongkah, mutik sumbun, kelung, naek rumah, turun mandi, menyemah laut, betangas dan Nuak. Pengetahuan lokal masyarakat Duano meliputi ekologi kelautan, astronomi kelautan lokal s(bintang, bulan, ombak, arus laut), masakan etnik, pengobatan, kesehatan, seni batik, dan Berdasarkan analisis QDA Miner Lite, terdapat tradisi yang dikenal luas seperti kearifan lokal ekologi kelautan dan menongkah mutik sumbun. Inovasi penelitian ini adalah kumpulan etnosains yang disebut etnosains Duano, yang terdiri dari etnooseanografi, etnoekologi, etnofoods, etnobiologi, etnofisika, etnokimia, etnomaritim, dan etnomatematika. Potensi ini menjadi landasan pembelajaran konsep-konsep IPA. Kajian ini berkontribusi terhadap pengembangan pemahaman ilmu pengetahuan dari perspektif lokal dan pengembangan ilmu pengetahuan serta dibidang pendidikan IPA di Indonesia berdasarkan konteks lokal pengetahuan, tradisi, dan kearifan lokal Jambi Indonesia. Kata Kunci: Konsep IPA, tradisi, pengetahuan lokal, Suku Duano

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: ARDI MUSTAKIM
Date Deposited: 15 Jan 2024 08:14
Last Modified: 13 Jun 2024 13:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60403

Actions (login required)

View Item View Item