Hubungan Regulasi Diri Dengan Perilaku Berutang Menggunakan Paylater Pada Pengguna Marketplace Di Kota Jambi

Fang, Fang (2023) Hubungan Regulasi Diri Dengan Perilaku Berutang Menggunakan Paylater Pada Pengguna Marketplace Di Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (270kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (93kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (262kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK LATAR BELAKANG: Perilaku berhutang sudah sangat erat hubungannya dalam kehidupan masyarakat di Indonesia salah satunya jenis utang konsumsi yang terus mengalami peningkatan berdasarkan data Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI). Salah satu bentuk utang yang memanfaatkan teknologi dan pasar sekarang yaitu paylater yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna paylater dari waktu ke waktu. Beberapa penelitian melihat hubungan perilaku berhutang dengan kontrol diri. Sedangkan dalam regulasi diri, kontrol diri atau pengelolaan diri merupakan strategi yang dapat membantu seseorang mengatur perilakunya (Ormrod, 2016). Sehingga pada penelitian ini, peneliti ingin meneliti hubungan regulasi diri dengan perilaku berhutang. TUJUAN: Untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan perilaku berhutang menggunakan paylater di Kota Jambi. METODE: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan atau pekerja yang memiliki penghasilan sendiri dan berdomisili di Kota Jambi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 295 orang dengan perhitungan rumus lemeshow. Pengumpulan data menggunakan instrumen skala perilaku berhutang dan skala regulasi diri. Kemudian analisis data menggunakan Spearman’s rho. HASIL: Terdapat hubungan negatif dengan tingkat hubungan sangat rendah dengan r=-0,143 dimana p= 0,047 dengan p<0,05. Artinya semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah perilaku berhutang dan sebaliknya. KESIMPULAN: Adanya hubungan negatif yang sangat rendah pada variabel regulasi diri dengan perilaku berhutang pada subjek penelitian. Dimana regulasi diri memberikan sumbangan efektif pengaruh 2,6% terhadap perilaku berhutang. Sedangkan 97,4% dipengaruhi variabel lain dan variasi latar belakang subjek. Kata Kunci: Perilaku Berhutang, Regulasi Diri, Paylater, ABSTRACT BACKGROUND: In Indonesia, debt behavior is strongly associated with people's lives. According to statistics from the Indonesian Economic and Financial Statistics (SEKI), one sort of debt that is particularly prevalent is consumer debt. Paylater is one type of debt that exploits modern markets and technology, as evidenced by the occasionally rising paylater user base. Numerous research have examined the connection between debt behavior and self-control. On the other hand, self-control or self-management is a tactic that can assist someone in controlling their behavior when it comes to self-regulation (Ormrod, 2016). Thus, the purpose of this study was to investigate the connection between debt behavior and self-regulation. PURPOSE: This research aimed to determine the correlation between self-regulation and debt behavior using paylater in Jambi City. METHODS: This research used a quantitative-correlational approach. The subjects in this research were Jambi City-based workers or employees with their own sources of income.. The sample was taken using a purposive sampling technique as many as 295 people using the Lemeshow formula calculation. Data collection utilized debt behavior scale instruments and self-regulation scales. The data was analyzed using Spearman's rho. RESULTS: There is a negative correlation with a very low level of correlation with r=-0.143 where p= 0.047 with p<0.05. This indicates that the higher the self-regulation, the lower the debt behavior and vice versa. CONCLUSION: There is a very low negative correlation between self-regulation variables and debt behavior in research subjects. When it comes to debt behavior, self-regulation effectively contributes 2.6%. In the meantime, differences in the subject's history and other factors affected the rest 97.4%. Keywords: Debt Behavior, Self-Regulation, Paylater

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Berhutang, Regulasi Diri, Paylater,
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Psikologi
Depositing User: Fang
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:01
Last Modified: 09 Jul 2024 04:01
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60746

Actions (login required)

View Item View Item