HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

RIDHO, MUHAMMAD RAFIF (2024) HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK. S2 thesis, KENOTARIATAN.

[img] Text
thesis full MUHAMMAD RAFIF RIDHO.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (18kB)
[img] Text
halaman persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (46kB)

Abstract

Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia pada perjanjian kredit Bank, dan juga untuk menawarkan suatu pengembangan konsep pengaturan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia pada perjanjian kredit Bank. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu: Bagaimana pengaturan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia pada perjanjian kredit Bank? Dan Bagaimanakah konsep ideal pengaturan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia pada perjanjian kredit Bank?. Untuk menganalisis tujuan dari penelitian tesis ini maka metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Undang-undang memberi izin pada hak cipta sebagai jaminan fidusia, tetapi pelaksanaannya menimbulkan tantangan. Kesulitan utama terletak pada penilaian nilai hak cipta yang bersifat tidak berwujud. Permasalahan lain termasuk eksekusi hak cipta saat terjadi cidera janji. Sementara undang-undang memberikan wewenang, belum ada peraturan pelaksanaan yang rinci. Hal ini menciptakan ketidakpastian dalam penilaian dan penggunaan hak cipta sebagai jaminan fidusia dalam transaksi perbankan. Setelah masalah tersebut diteliti kemudian dapat diambil kesimpulan bahwa, Hak Cipta memberikan hak eksklusif kepada pencipta dan dapat dijaminkan sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 setelah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Hak Cipta, terutama hak ekonomi, dapat dijadikan jaminan fidusia untuk pembiayaan, meski masih ada kendala seperti kurangnya regulasi spesifik dan sulitnya penilaian nilai ekonomi, terutama di era digital. Penerbitan regulasi yang lebih jelas dan mekanisme penilaian yang akurat dibutuhkan untuk membantu pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pembiayaan. Oleh karena itu, sebagai rekomendasi dari penelitian ini antara lain adalah lembaga fidusia perlu bersiap menerima Hak Cipta sebagai jaminan utang sesuai UU Hak Cipta 2014. Ini menjadi perlindungan tambahan di tengah kendala penegakan hukum dan tingginya pembajakan di Indonesia. Pentingnya pembuatan Peraturan Pelaksanaan yang rinci mendukung penggunaan Hak Cipta sebagai jaminan utang. Dengan dasar hukum yang kuat, Lembaga fidusia dapat melibatkan profesi penilai untuk menilai nilai ekonomis Hak Cipta. Penentuan nilai ini melibatkan perhitungan pendapatan potensial setelah penerbitan Hak Cipta, dengan mempertimbangkan sejarah dan potensi pendapatan masa depan. Kata kunci: Hak Cipta, Fidusia, Kredit Bank.

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Muhammad Rafif Ridho
Date Deposited: 18 Jan 2024 03:15
Last Modified: 18 Jan 2024 03:15
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60803

Actions (login required)

View Item View Item