KERAGAMAN KARAKTERISTIK KUANTITATIF DAN GEN GROWTH HORMON (GH) DOMBA EKOR TIPIS DI KECAMATAN SEKERNAN DAN MUARO SEBO

Firdaus, Muhammad (2023) KERAGAMAN KARAKTERISTIK KUANTITATIF DAN GEN GROWTH HORMON (GH) DOMBA EKOR TIPIS DI KECAMATAN SEKERNAN DAN MUARO SEBO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text abstrak.pdf Download (81kB)
	Text BAB 1.pdf Download (129kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text sampul.pdf Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB)
	Text Skripsi Muhammad firdaus.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Lembar pengesahan(2).pdf Download (203kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keragaman Karakteristik Kuantitatif dan Gen Growht Hormon (GH) Domba Ekor Tipis di Kecamatan Sekernan dan Muaro Sebo. Materi penelitian ini DET sebanyak 60 ekor yang terdir dari 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Metode penelitian adalah metode survei dengan Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Domba ekor tipis (DET) yang dijadikan sampel berumur 11-12 bulan, dan betina tidak dalam keadaan bunting. Sistem pemeliharaan ternak DET pagi dilepas dan sore dikandangkan. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu dilapangan dan di laboratorium. Penelitian dilapangan untuk mendapatkan data karakteristik kuantitatif yang meliputi bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran-ukuran tubuh serta sampel darah. Penelitian di Laboratorium meliputi ekstraksi DNA, amplifikasi PCR dan restriksi dengan enzim Msp1. Analsis data bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh antara DET jantan dan betina menggunakan uji beda rata rata (uji-t). Uji T2-Hotteling digunakan untuk membandingkan ukuran ukuran tubuh DET jantan dan betina. Analisis komponen utama (AKU) digunakan untuk mengetahui faktor penentu ukuran dan penentu bentuk DET. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran tubuh DET jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan DET betina. Hasil analisis molekuler gen GH dengan enzim pemotong MspI bersifat monomorfik dengan satu macam alel yaitu ++. Kesimpulan: bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran tubuh DET jantan lebih tinggi dibandingkan DET betina. Penciri ukuran tubuh DET jantan dan betina adalah lingkar dada, sedangkan penciri bentuk adalah dalam dada. Restriksi fragmen DNA gen GH|Msp1 DET pada exon 1 dan 2 di Kecamatan Sekernan dan Muaro Sebo bersifat monomorfik.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Domba Ekor Tipis, Karakteristik Kuantitatif, Growth Hormone (GH), PCR-RFLP
Subjects:	S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Firdaus
Date Deposited:	19 Jan 2024 03:30
Last Modified:	19 Jan 2024 03:30
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60886

Actions (login required)

View Item