sari, nurmaya (2023) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Cincau Hijau (premna oblingofolia merr) Pada Mencit Putih Jantan (mus musculus). S1 thesis, univewrsitas jambi.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
full skripsi nurmaya sari farmasi f1f118015.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
persetujuan.pdf Download (4MB) |
Abstract
Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr) berasal dari Asia Tenggara, termasuk tanaman rambat dari famili sirawan-sirawanan (Menispermaceae), sering ditemukan tumbuh sebagai tanaman liar, tetapi ada juga yang sengaja dibudidayakan di pekarangan rumah. Daun cincau hijau memiliki senyawa metabolit sekunder seperti Flavonoid, Alkaloid, Saponin, Tanin dan Steroid. Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin yang terdiri dari komponen Karbon, Nitrogen, Oksigen dan Hidrogen dengan rumus molekul C5H4N4O3 Penyakit ini menimbulkan peradangan dan rasa nyeri pada bagian sendi tempat menumpuknya kristal asam urat yang saling bergesekan pada saat sendi tempat menumpuknya kristal asam urat yang saling bergesekan pada saat sendi bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh pemberian ekstrak etanol daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr) terhadap aktivitas anti hiperurisemia terhadap mencit putih jantan (Mus musculus) hiperurisemia dan mengidentifikasi berapa dosis ekstrak etanol daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr) yang paling efektif dalam memberikan aktivitas anti hiperurisemia terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang aktivitas anti hiperurisemia dari ekstrak etanol daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat dari daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr) yang dapat digunakan sebagai obat hiperurisemia. Metodologi penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Dimana penelitian yang akan dilakukan terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi tahap pengambilan sampel daun cincau hijau, determinasi tanaman, pembuatan serbuk simplisia daun cincau hijau, pembuatan ekstrak etanol daun cincau hijau, rancangan penelitian, perlakuan hewan uji, pembuatan larutan uji dan pengujian terhadap aktivitas anti hiperurisemia dari ekstrak daun cincau hijau terhadap mencit putih jantan hiperurisemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr) memiliki aktivitas anti hiperurisemia terhadap mencit putih jantan (Mus musculus) hiperurisemia dan Pemberian varian ekstrak etanol daun cincau hijau (Premna oblongifolia merr) yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda, dengan dosis terbaik adalah dosis 500mg/kgBB sebesar 53,41%, diikuti dengan dosis 250mg/kgBB sebesar 46,59% dan dosis 125mg/kgBB sebesar 32,95%. Kata Kunci: Anti Hiperurisemia, Daun Cincau Hijau, Mencit Putih Jantan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antihiperurisemia,daun cincau hijau, mencit putih jantan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | SARI |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 08:20 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 08:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |