Ikrar, Al (2023) PERENCANAAN JALUR INTERPRETASI WISATA ALAM AIR TERJUN DI DESA TUO KECAMATAN LEMBAH MASURAI KABUPATEN MERANGIN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB I a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
BAB V a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
COVER a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN a.n AL IKRAR (L1A118013).pdf Download (295kB) |
Abstract
Abstract Interpretation is the art of explaining environmental conditions to visitors who come to tourist attractions so that visitors who come increase their knowledge and become aware of and preserve the environment of the tourist attraction. Jambi is a province that has a wealth of natural resources, especially from the forestry sector and natural tourism or ecotourism. Tuo Village has many potential natural tourist attractions, including Segerincing Waterfall and Lerak Waterfall. The aim of this research is to develop a natural interpretation plan in the Waterfall natural tourism area in Tuo Village, Masurai District, Merangin Regency. The method used was an interview. Interviews were conducted with the management, namely the village government, related agencies and the village association organization (Karang Taruna Segerincing). This was intended to find out what the plans were for developing the tourist area. Field observations: The aim of this activity is to match the data obtained from literature studies and information from interviews with facts in the field. Observations were also carried out along predetermined routes, the activities observed were the level of difficulty in each slope class. The planning of the interpretation route for the Waterfall Nature Tourism area in Tuo Village has 2 routes that will be developed, namely the Segerincing Waterfall and Lerak Waterfall routes which have high potential to be used as interpretation routes and the introduction route for mammals, reptiles, birds and amphibians which has sufficient potential. good to develop into an interpretation path. Planning for the interpretation program at the Waterfall Nature Tourism in Tuo Village, namely observing the daily activities of primates (mammals), birdwatching tours, introduction to tree types in the area, waterfall tours, views of rocky cliffs and rivers. Interpretation facility planning is used to support nature interpretation activities in the Waterfall Nature Tourism area in Tuo Village. The planned interpretation facilities are an information center, a map of the route to the Waterfall Nature Tourism in Tuo Village, photos, drawings and posters about the potential of the area, maps of interpretation objects and infrastructure, as well as supporting signs for interpretation (signboards). directions and interpretation board). Keywords: Nature Tourism in Tuo Village, Nature Tourism Potential, Nature Tourism Interpretation Route Abstrak Interpretasi adalah seni dalam menjelaskan keadaan lingkungan kepada pengunjung yang datang ke tempat wisata sehingga pengunjung yang datang bertambah pengetahuannya dan menyadari serta melestarikan lingkungan tempat wisata tersebut. Jambi merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan sumberdaya alam khususnya dari sektor kehutanan dan pariwisata alam atau ekowisata. Desa Tuo memilliki banyak potensi objek wisata alam, diantaranya yaitu Air Terju segerincing dan Air Terjun Lerak. Tujuan penelitian ini adalah menyusun perencanaan interpretasi alam di kawasan wisata alam Air Terjun di Desa Tuo,Kecamatan Masurai,Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan adalah wawancara, Wawancara dilakukan pada pihak pengelola yaitu pemerintah desa,instansi terkait dan oraganisasi perkumpulan desa tersebuat (karang taruna segerincing) hal itu dimaksudkan untuk mengetahui apa saja rencana pengembangan kawasan wisata. Pengamatan lapangan,Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencocokan data yang didapat dari studi pustaka dan hasil informasi dari kegiatan wawancara dengan fakta yang ada di lapangan. Pengamatan juga dilakukan disepanjang jalur yang telah ditentukan, adapun kegiatan yang diamati adalah tingkat kesulitan pada setiap kelas kelerengan. Perencanaan jalur interpretasi kawasan Wisata Alam Air Terjun di Desa Tuo memiliki 2 jalur yang akan dikembangkang yaitu jalur Air Terjun Segerincing dan Air Terjun Lerak yang memiliki potensi yang tinggi untuk dijadikan jalur interpretasi dan Jalur pengenalan satwa mamalia,reftil,burung dan amfhibi memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan menjadi jalur interpretasi. Perencanaan program interpretasi di Wisata Alam Air Terjun di Desa Tuo yaitu kegiatan pengamatan aktivitas harian primata(mamalia),wisata Birdwatching, pengenalan jenis-jenis pohon di kawasan, wisata air terjun, pemandangan tebing bebatuan dan Sungai. Perencanaan fasilitas interpretasi digunakan untuk menunjang kegiatan interpretasi alam pada kawasan Wisata Alam Air Terjun di Desa Tuo. Fasilitas interpretasi yang direncanakan yaitu pusat informasi (information center), peta jalur menuju Wisata Alam Air Terjun di Desa Tuo, foto-foto, gambar dan poster tentang potensi kawasan, peta objek interpretasi dan sarana prasarana, serta tanda-tanda pendukung interpretasi (papan petunjuk arah dan papan interpretasi). Kata kunci : Wisata Alam di Desa Tuo, Potensi Wisata Alam, Jalur Interpretasi Wisata alam
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nature Tourism in Tuo Village, Nature Tourism Potential, Nature Tourism Interpretation Route |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Ikrar |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:18 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 07:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |