Arenza, Razak (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRIA DEWASA KORBAN PERKOSAAN DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (401kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (121kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (106kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (964kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujauan untuk mengetahui dan memahami tentang perlindungan hukum terhadap lelaki dewasa korban perkosaan dalam pespektif Undan-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Permasalahan dalam penulisan ini adalah 1) Bagaimana pengaturan tindak pidana perkosaan terhadap lelaki sebagai korban saat ini dan 2) bagaimana pengaturan, perbandingan, dan perlindungan hukum tindak pidana perkosaan dari perspektif Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menganalisa suatu permasalahan hukum melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, pendekatan sejarah dan bersifat deskriptif analitis. Penelitian dilakukan dengan mengumpilkan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini ialah bahwa Dengan adanya pembaharuan Hukum terhadap Kitab Undang-undang Hukum Pidana kita sekarang yang diemplemaentasikan kedalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana, pemerintah dalam hal ini dapat dikatakan lebih memerhatikan kedudukan pria dewasa untuk mendapatkan haknya berupa perlindungan hukum terhadap tindak pidana pemerkosaan. Dengan mengganti isi dari Pasal tersebet seperti menganti istilah berhubungan badan dengan istilah penetrasi sebagai salah satu unsur pidananya. Dengan kata lain pemerinah memberikan keadilan berupa kepastian hukum terhadap korban Tindak Pidana Perkosaan korban pria dewasa dewasa ini. namun dalam hal hak asasi untuk korban sendiri Undang- undang kita hanya mengatur pengaturan hak korban berupa korban sebagai saksi dalam peradilanya, dan diharapkan kedepannya hak-hak asasi korban dapat dipenuhi. Maka diharapkan agar pemerintah menjamin hak tersebut dengan melakukan pembaharuan Undang-undang. This writing aims to know and understand legal protection for adult male rape victims from the perspective of Undan-Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code. The problems in this writing are 1) How to regulate the crime of rape against men as victims today and 2) how to regulate, compare, and protect the law of rape from the perspective of Law Number 1 of 2023. The result of this study is that with the renewal of the Law to our current Criminal Code which is emblematized into Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code, the government, in this case, can be said to pay more attention to the position of adult men to get their rights in the form of legal protection against rape, by replacing the content of the article such as replacing the term intercourse with the term penetration as one of the criminal elements. In other words, the government provides justice in the form of legal certainty for victims of rape of adult male victims today. however, in terms of human rights for victims, our law only regulates the regulation of victims' rights in the form of victims as witnesses in their trials. The method used in this study is normative juridical research with a legal approach and a comparative approach.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum Pidana, Perkosaan, Lelaki Dewasa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | ARENZA |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 03:26 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 02:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61187 |
Actions (login required)
View Item |