Respon Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Tinggi Muka Air Pada Budidaya Jenuh Air

Tarigan, Esra Pratama (2024) Respon Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Terhadap Tinggi Muka Air Pada Budidaya Jenuh Air. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (399kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Hal Pengesahan.pdf

Download (171kB)
[img] Text
Skripsi Esra Pratama Tarigan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (189kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine Max L.) TERHADAP TINGGI MUKA AIR PADA BUDIDAYA JENUH AIR. (Esra di bawah bimbingan Ibu Ir. Trias Novita, S.P., M.Si.,). Tanaman kedelai merupakan tanaman polong-polongan terpenting di Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Untuk meningkatkan produksi kedelai yang maksimal di Indonesia dapat dengan memperluas areal lahan dengan menggunakan lahan pasang surut. Untuk mengurangi dampak negatif bagi tanaman dari tanah lahan pasang surut dapat dengan menggunakan budidaya jenuh air. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Kampus UNJA Mendalo, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi dalam waktu kurang lebih 4 bulan dimulai dari 24 Juni sampai 16 September 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan tinggi muka air sebanyak 4 taraf yaitu : p1 = Tinggi muka air 12,5 cm, p2 = Tinggi muka air 15 cm, p3 = Tinggi muka air 17,5 cm, p4 = Tinggi muka air 20 cm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman sehingga jumlah tanaman seluruhnya 80 tanaman. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, jumlah polong pertanaman, jumlah polong berisi pertanaman, bobot 100 biji, dan nisbah tajuk akar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan beberapa tinggi muka air memberikan respon yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan bobot 100 biji, dan tidak berbeda nyata terhadap bobot basah akar, bobot kering akar, bobot kering tajuk, jumlah polong pertanaman, jumlah polong berisi pertanaman, dan nisbah tajuk akar. Perlakuan tinggi muka air yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik yaitu tinggi muka air 15 cm dan yang terendah tinggi muka air 20 cm.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kedelai, pertumbuhan, hasil, tinggi muka air, jenuh air
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: tarigan
Date Deposited: 22 Feb 2024 07:09
Last Modified: 21 Apr 2025 04:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61417

Actions (login required)

View Item View Item