Determinan Tingkat Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Pada Perokok di Kota Bandung Tahun 2022 (Analisis Data Deteksi Dini Kemenkes RI)

Agatha, Veronica (2024) Determinan Tingkat Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Pada Perokok di Kota Bandung Tahun 2022 (Analisis Data Deteksi Dini Kemenkes RI). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (54kB)
	Text BAB I.pdf Download (182kB)
	Text BAB V.pdf Download (139kB)
	Text COVER.pdf Download (739kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (739kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu beban masalah kesehatan dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas kronis di seluruh dunia. Prevalensi kejadian PPOK di Indonesia sekitar 3,7% terdiagnosis PPOK atau sekitar 9,2 juta jiwa yang mengalami PPOK. Merokok merupakan salah satu penyebab terjadinya PPOK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor tingkat risiko yang berhubungan dengan kejadian PPOK pada perokok di Kota Bandung tahun 2022. Metode: Desain penelitian Cross Sectional, jumlah sampel 189 perokok berusia >40 tahun di Kota Bandung yang dipilih dengan menggunakan total sampling. Penelitian ini adalah penelitian sekunder dan Analisis yang digunakan adalah chi- square dan Binary Regresi. Hasil: Proporsi kejadian PPOK tingkat risiko tinggi di Kota Bandung pada tahun 2022 adalah 12,7%. Terdapat hubungan antara usia, tingkat merokok, konsumsi 20-30 bungkus rokok per tahun, aktivitas fisik, dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, IMT, dan konsumsi buah/sayuran. Faktor dominan risiko tinggi PPOK adalah konsumsi 20-30 bungkus rokok per tahun (PR= 11,34; 95%CI = 1,65 sampai 77,67) setelah mengontrol usia, aktivitas fisik, dan tingkat merokok. Kesimpulan: Faktor prediktor Tingkat risiko kejadian PPOK adalah jumlah bungkus rokok, dimana konsumsi >30 jumlah bungkus rokok pertahun berisiko 11 kali sebagai faktor dominan. Penting untuk memperhatikan gaya hidup, seperti mengikuti program berhenti merokok dan menerapkan perilaku CERDIK sebagai pengendalian PPOK. Kata Kunci : Determinan, Kejadian PPOK, Tingkat Risiko Abstract Background: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a non- communicable disease that is one of the burdens of health problems and a major cause of chronic morbidity and mortality worldwide. The prevalence of COPD in Indonesia is around 3.7% diagnosed with COPD or around 9.2 million people who experience COPD. Smoking is one of the causes of COPD. The purpose of this study was to determine the level of risk factors associated with the incidence of COPD in smokers in Bandung City in 2022. Methods: Cross sectional research design, sample size 189 smokers aged >40 years in Bandung City selected using total sampling. This research is secondary research and the analysis used is chi-square and binary regression. Results: The proportion of high risk level of COPD incidence in Bandung City in 2022 was 12.7. There is a relationship between age, smoking degree, consumption of 20-30 packs of cigarettes per year, physical activity, and there is no relationship between gender, occupation, BMI, and fruit / vegetable consumption. The dominant factor of high risk level of COPD was consumption of 20-30 packs of cigarettes per year (PR= 11.34; 95%CI = 1.65 to 77.67) after controlling for age, physical activity and degree of smoking. Conclusion: The predictor factor of COPD incidence is the number of packs of cigarettes, where consumption of >30 packs of cigarettes per year has a risk of 11 times as the dominant factor. It is important to pay attention to lifestyle, such as participating in smoking cessation programs and implementing CERDIK behavior as COPD control. Keywords: Determinants, COPD Incidence, Risk Levels

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Determinan, Kejadian PPOK, Tingkat Risiko
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	AGATHA
Date Deposited:	03 Apr 2024 04:54
Last Modified:	09 Jul 2024 07:17
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62695

Actions (login required)

View Item