KAJIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI DALAM JARINGAN AKAR DAN RIZOSFER TUMBUHAN PAKU TERESTRIAL DARI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA DI DESA JEBAK SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATERI AJAR PERKEMBANGAN TUMBUHAN

PUTRI UTAMI, TIARA KAJIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI DALAM JARINGAN AKAR DAN RIZOSFER TUMBUHAN PAKU TERESTRIAL DARI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA DI DESA JEBAK SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATERI AJAR PERKEMBANGAN TUMBUHAN. JURNAL KAJIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI DALAM JARINGAN AKAR DAN RIZOSFER TUMBUHAN PAKU TERESTRIAL DARI LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA DI DESA JEBAK SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN MATERI AJAR PERKEMBANGAN TUMBUHAN.

[img] Text
1. coverr tiara.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (173kB)
[img] Text
7. BAB V.pdf

Download (149kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (435kB)

Abstract

ABSTRAK Utami, Tiara Putri. 2018. Kajian Fungi Mikoriza Arbuskula Di Dalam Jaringan Akar dan Rizosfer Tumbuhan Paku Terestrial Dari Lahan Bekas Tambang Batubara Di Desa Jebak Sebagai Bahan Pengayaan Materi Ajar Perkembangan Tumbuhan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Upik Yelianti, M.S., (II) Dra. Hj. Muswita, M.Si. Kata Kunci: mikoriza, tumbuhan paku, tambang. Keragaman tumbuhan paku dapat dijadikan sumber informasi terkait gambaran lahan yang mengalami kerusakan. Hal ini dapat dijumpai pada suatu kawasan pertambangan batubara yang berkembang cukup pesat di Desa Jebak. Kemampuan hidup dari tumbuhan paku tersebut didukung oleh mikroorganisme yang dikenal dengan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genus FMA, tipe kolonisasi dan perbedaan dari masing-masing tipe yang didapatkan pada jaringan akar dan rizosfer tumbuhan paku terestrial dari lahan bekas tambang batubara. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi pada September 2017-Mei 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus FMA yang terdapat di dalam jaringan akar dan rizosfer Lycopodium sp., Pteris sp., dan Botrychium sp. berjumlah 3 genus yaitu Acaulospora, Glomus, dan Gigaspora. Genus FMA yang lebih dominan ditemukan adalah Glomus. Sedangkan untuk tipe kolonisasi FMA yang terdapat di dalam jaringan akar adalah tipe arum dan tipe paris. Perbedaan tipe kolonisasi FMA berdasarkan kelompok akar dapat ditemukan pada paku Lycopodium sp., terlihat bahwa antara akar muda dan remaja memiliki tipe arum dengan hifa intersel diantara sel-sel korteks sedangkan pada akar tua membentuk hifa koil dalam jaringan korteksnya sehingga memiliki tipe paris. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat 3 genus FMA yaitu Acaulospora, Glomus, dan Gigaspora dengan 2 tipe kolonisasi FMA yaitu tipe arum dan tipe paris yang juga terdapat di dalam jaringan akar muda, remaja maupun tua. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih selektif dalam pemilihan sampel akar yang akan digunakan serta dapat melakukan teknik destaining dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya kepada pihak PT. Nan Riang Desa Jebak diharapkan mampu melakukan upaya reklamasi lahan lebih maksimal.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: TIARA PUTRI UTAMI
Date Deposited: 11 Dec 2018 06:30
Last Modified: 11 Dec 2018 06:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6285

Actions (login required)

View Item View Item