Sinabutar, Diny Cecilia and HAFRIDA, HAFRIDA and Wahyudhi, Dheny (2024) ASAS DOMINUS LITIS BAGI KEJAKSAAN DALAM PENGHENTIAN PENUNTUTAN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI DINY CECILIA SINABUTAR - B10020108.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) |
Abstract
Sistem peradilan pidana di Indonesia masih mengedepankan aturan hukum tertulis, sehingga kewenangan Jaksa sebagai Dominus Litis dalam penghentian penuntutan melalui pendekatan restoratif harus diatur dengan tegas di dalam peraturan perundang-undangan untuk dapat menjadi kunci dalam menerapkan pendekatan yang lebih luas dan menitikberatkan pada rekonsiliasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi antara asas Dominus Litis terhadap Jaksa dalam penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif serta bagaimana asas Dominus Litis terhadap pelaksanaan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif ke depannya. Penelitian ini merupakan penelitian normatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa posisi Jaksa sebagai pengendali perkara Dominus Litis yang absolut, berperan besar mendukung Jaksa untuk mengevaluasi kasus tindak pidana dengan mempertimbangkan nilai-nilai keadilan restoratif. Relevansinya terletak pada kemampuan Penuntut Umum menyikapi penyelesaian perkara dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat. Namun demikian, nampaknya belum ada penyelarasan antara Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif berkaitan dengan konsep pendekatan restoratif. Oleh sebab itu, guna menjamin kepastian hukum konsep keadilan restoratif perlu diatur secara eksplisit di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana di masa yang akan datang agar Jaksa sebagai Dominus Litis dapat memainkan peran strategis dengan mengintegrasikan nilai-nilai keadilan restoratif khususnya pada perkara-perkara yang relatif ringan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Sinabutar |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 03:41 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 03:55 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62861 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |