Salsabila, Fadhilah Balqis and Qodri, Amin and Kadir, Sulhi Muhamad Daud (2024) PERAN PEGAWAI PENCATAT NIKAH (PPN) DALAM MENCEGAH PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DI KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
|
Text
SKRIPSI FADHILAH BALQIS SALSABILA B10020114 FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text
COVER .pdf Download (184kB) |
|
|
Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR.pdf Download (504kB) |
|
|
Text
PERNYATAAN ORISINALITAS .pdf Download (221kB) |
|
|
Text
ABSTRAK, ABSTRACT.pdf Download (566kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (331kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (59kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) |
Abstract
Perkawinan di bawah umur adalah perkawinan yang dilaksanakan oleh calon mempelai baik pria maupun wanita yang belum mencapai batas usia yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yakni 19 tahun untuk pria dan wanita. Agar tujuan dari perkawinan tercapai, maka perkawinan di bawah umur harus dicegah dengan peran yang dilakukan oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi dan bagaimana peran PPN dalam mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa faktor penyebab perkawinan di bawah umur adalah faktor pergaulan bebas, hamil di luar nikah, keluarga, pendidikan, serta penduduk. Adapun peran yang dilakukan oleh PPN adalah dengan memberikan bimbingan, sosialisasi, serta penyuluhan. Akan tetapi, peran yang dilakukan oleh PPN ini masih kurang maksimal dalam memberikan pemahaman terkait perkawinan di bawah umur. Bimbingan yang dilakukan oleh PPN juga kurang efektif karena hanya diberikan kepada calon pengantin yang sudah mendaftar dan akan melangsungkan pernikahan. Idealnya jauh hari sebelum mengatakan keinginan menikah dan mendaftar ke KUA Jambi Selatan terlebih dahulu diberikan bimbingan dan arahan kepada calon pengantin. Bahkan bila perlu secara berkala PPN mampu mengagendakan kapan saatnya sosialisasi terkait dengan pemberian informasi baik secara langsung maupun efek samping dari perkawinan di bawah umur kepada pasangan usia subur atau para remaja yang masih duduk di sekolah menengah ke atas dan perguruan tinggi.
| Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | SALSABILA |
| Date Deposited: | 05 Apr 2024 03:41 |
| Last Modified: | 05 Apr 2024 03:54 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62862 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
