KAJIAN TEKNIS PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI DAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR KOMATSU PC 500 PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PT ALLIED INDO COAL JAYA

Gustania Nababan, Arta and Juventa, Juventa and El Hakim, Muhammad (2024) KAJIAN TEKNIS PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI DAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR KOMATSU PC 500 PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PT ALLIED INDO COAL JAYA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (312kB)
	Text BAB I.pdf Download (847kB)
	Text BAB V.pdf Download (255kB)
	Text COVER.pdf Download (388kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (770kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Download (33MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (285kB)

Abstract

PT Allied Indo Coal Jaya merencanakan target produktivitas excavator sebesar 400 bcm/jam. Sedangkan produktivitas aktualnya sebesar 322,28 bcm/jam. Tidak tercapainya target produksi ini dapat diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya proses pembongkaran overburden yang dilakukan dengan peledakan, tidak sesuainya antara geometri peledakan yang telah direncanakan dengan geometri aktual dilapangan membuat hasil fragmentasi tidak sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara geometri peledakan rancangan dengan geometri peledakan aktual, mengetahui nilai P80 dari peledakan aktual dengan software wipfrag, mengetahui pengaruh geometri terhadap fragmentasi hasil peledakan dan mendapatkan hasil fragmentasi untuk memenuhi target produktivitas 400 bcm/jam. Metode yang digunakan untuk menentukan ukuran fragmentasi hasil peledakan adalah software wipfrag, dan metode kuz-ram dan juga menggunakan perhitungan cycle time untuk mendapatkan nilai dari produktivitas aktual. Hasil yang didapatkan geometri peledakan aktual berupa burden 3,2 m, spacing 3,66 m, kedalaman lubang 5,68 m, stemming 2,18 m, dan panjang kolom isian yaitu 3,5 m, dengan rata-rata powder factor nya yaitu 0,35 kg/m3. Cycle time alat gali muat 25,83 dengan didapatlan produktivitas excavator 322,28 bcm/jam, sedangkan target produktivitas 400 bcm/jam. Target produktivitas tidak tercapai untuk itu dilakukan perhitungan geometri peledakan berdasarkan metode R.L.Ash, maka didapatkan rekomendasi geometri peledakan berupa burden 3 m, spacing 4,8 m, kedalaman lubang 6,3 m, stemming 2,1 m, dan panjang kolom isian yaitu 4,2 m, dengan rata-rata powder factor nya yaitu 0,31 kg/m3. Cycle time alat gali muat 20,4 detik didapatlan produktivitas excavator 574,588 bcm/jam. Dengan demikian produktivitas overburden pada PIT Central Barat tercapai. Kata kunci: Peledakan, Geometri, Fragmentasi, Produktivitas. PT Allied Indo Coal Jaya plans an excavator productivity target of 400 bcm/hour. Meanwhile, actual productivity is 322.28 bcm/hour. Failure to achieve this production target can be caused by several factors, one of which is the overburden demolition process which is carried out by blasting, the mismatch between the planned blasting geometry and the actual geometry in the field means that the fragmentation results do not match expectations. This research aims to determine the suitability between the design blasting geometry and the actual blasting geometry, find out the value of P80 from actual blasting with wipfrag software, find out the effect of geometry on the fragmentation of blasting results and get fragmentation results to meet the productivity target of 400 bcm/hour. The method used to determine the size of the fragmentation resulting from blasting is the wipfrag software, and the kuz-ram method and also uses cycle time calculations to get the value of actual productivity. The results obtained from the actual blasting geometry are a burden of 3,2 m, spacing of 3,66 m, hole depth of 5,68 m, stemming of 2,18 m, and fill column length of 3,5 m, with the average powder factor being 0,35 kg/m3. The load digging cycle time was 25,83 with an excavator productivity of 322,28 bcm/hour, while the productivity target was 400 bcm/hour. The productivity target was not achieved, therefore a blasting geometry calculation was carried out based on the R.L.Ash method, so a recommendation for blasting geometry was obtained in the form of a burden of 3 m, spacing of 4,8 m, hole depth of 6,3 m, stemming of 2,1 m, and length of the filled column of 4,2 m, with an average powder factor of 0,31 kg/m3. The load digging cycle time is 20,4 seconds, resulting in an excavator productivity of 574,588 bcm/hour. In this way, overburden productivity at West Central PIT is achieved. Keywords: Blasting, Geometry, Fragmentation, Productivity.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Peledakan, Geometri, Fragmentasi, Produktivitas.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User:	NABABAN
Date Deposited:	05 Apr 2024 08:07
Last Modified:	05 Apr 2024 08:07
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62903

Actions (login required)

View Item