ALWI, MUHAMMAD HADDAD (2024) STRATEGI PEMASARAN UMKM GULA CETAK TEBU BADALISA KABUPATEN KERINCI. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 8 (4). ISSN 2541-0849
![]() |
Text
ARTIKEL MUHAMMAD HADDAD ALWI.pdf Download (2MB) |
Abstract
– Usaha Mikro Badalisa sudah berdiri sejak tahun 1985 dan mampu bertahan hingga saat ini dalam kondisi persaingan dengan beberapa usaha gula cetak lainnnya yang berada dilingkungan usaha. Dalam penentuan strategi pemasaran perlu diketahui terlebih dahulu posisi strategi pemasaran dari sebuah usaha. Posisi strategi pemasaran ini dapat diketahui dengan cara menganalisis faktor internal dan eksternal dari suatu usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran usaha Badalisa dan menganalisis posisi strategi pemasaran usaha Badalisa. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana penentuan informan dipilih dengan pertimbangan khusus dari peneliti, dengan mempertimbangkan karakteristik data berdasarkan kebutuhan analisis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis posisi strategi pemasaran pada usaha mikro Badalisa dianalisis dengan menggunakan analisis Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) dan disajikan dalam matriks Internal Eksternal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat Faktor internal yang mempengaruhi usaha adalah kualitas kemurnian produk, citra nama usaha, promosi yang diterapkan, harga produk, lokasi usaha, sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi usaha yaitu pemenuhan permintaan produk, dukungan pemerintah, pesaing usaha, pengendalian kualitas dan keterbatasan bahan baku.skor IFAS yaitu 3,06 dan skor EFAS yaitu 2,53 dan kemudian skor tersebut digunakan dalam penentuan posisi strategi pemasaran dalam Matriks Internal Eksternal dan didapat posisi strategi pemasaran usaha Badalisa terdapat pada Sel 4 (IV). Pada posisi tersebut artinya suatu usaha berada pada kondisi stability strategy yang artinya strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan. Hal tersebut men unjukkan strategi yang telah ditetapkan usaha Badalisa adalah strategi yang tepat. strategi utama yang digunakan adalah pengendalian kualitas gula merah yang baik, melakukan promosi dan nama baik usaha Micro business Badalisa have been established since 1985 and have been able to survive until now in competitive conditions with several other printed sugar businesses in the business environment. In determination Marketing strategy needs to be known first about the marketing strategy position of a business. The position of this marketing strategy can be known by analyzing the internal and external factors of a business. This research aims to know the internal and external factors that influence marketing strategy business Replace it and analyze the marketing strategy position of Badalisa's business. The technique for determining informants in this research is purposive sampling, where informants are selected with special consideration from the researcher, taking into account the characteristics of the data based on analysis needs. This research uses a case study method with a quantitative descriptive approach. The analysis of the position of marketing strategies in Badalisa micro-enterprises is analyzed using Strength Weakness Opportunity Threat (SWOT) analysis and presented in the Internal External matrix. Based on the results of the research that has been carried out, there is an Internal factors that affect the business are the quality of product purity, the image of the business name, the promotion applied, product prices, business location, while external factors that affect the business are product demand fulfilling, government support, business competitors, quality control, and limited raw materials. IFAS score of 3.06 and an EFAS score of 2.53 and then these scores are used in determining the position of the marketing strategy in the Internal External Matrix and the position of the Badalisa business marketing strategy is found in Cell 4 (IV).In this position, it means that a business is in a stability strategy condition, which means the strategy is implemented without changing the strategic direction that has been determined. This shows the strategy that has been determined business Badalisa is the right strategy. The main strategy used is good brown sugar quality control, promotion and business reputation
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | ALWI |
Date Deposited: | 21 May 2024 03:13 |
Last Modified: | 21 May 2024 03:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63000 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |