TANGGUNG JAWAB HUKUM NOTARIS ATAS PERBEDAAN ISI MINUTA AKTA DAN SALINAN AKTA YANG DIKELUARKAN DIKAITKAN DENGAN PRINSIP KEHATI-HATIAN

HELENA.S, TIURMA (2024) TANGGUNG JAWAB HUKUM NOTARIS ATAS PERBEDAAN ISI MINUTA AKTA DAN SALINAN AKTA YANG DIKELUARKAN DIKAITKAN DENGAN PRINSIP KEHATI-HATIAN. S2 thesis, MAGISTER KENOTARIATAN.

[img] Text
FULL TESIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB) | Request a copy
[img] Text
persetujuan dan pengesahan tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text
abstrak bindonesia dan bing.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkritisi tentang Pengaturan terhadap perbedaan isi minuta akta dan salinan akta yang dikeluarkan oleh Notaris kepada para pihak dan Tangung jawab hukum Notaris terhadap perbedaan isi minuta akta dan salinan akta yang dikeluarkan dikaitkan dengan prinsip kehati hatian. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dengan pendekatan konseptual, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Adapun hasil penelitian yaitu, pertama pengaturan mengenai perbedaan isi minuta akta dan salinan akta yang dikeluarkan Notaris dapat dilakukan dengan membuat berita acara pembetulan, akta pembatalan dan akta addendum yang dilakukan dihadapan para pihak. Kedua, Pertanggungjawaban hukum Notaris apabila terjadinya perbedaan isi minuta akta dan salinan akta sehingga degrasi akta secara perdata dan administrasi. 1)Diharapkan pihak lembaga legislatif, berkenan untuk memperjelas kembali tentang ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf a tentang kewajiban Notaris untuk bertindak kehati-hatian dalam proses pembuatan akta dan Pasal 51 UUJNP mengenai pembentukan aturan mengenai pembetulan tehadap minuta dan salinan aktanya sudah diberikan kepada para pihak sehingga dapat memberikan perlindungan hukum dan kepastian hukum terhadap perubahan yang dilakukan oleh Notaris di kemudian hari, terlebih lagi jika perubahan tersebut dilakukan Notaris dengan itikad baik.2)Kepada Notaris dalam menjalankan kewajiban haruslah bersikap kecermatan, ketelitian, kehati-hatian, tidak menyalahgunakan kewenangan dan beritikad baik jika membuat akta agar akta yang dibuatnya itu bisa memberikan rasa adil kepada para pihak. Kata Kunci : Minuta Akta, Salinan Akta, Kehati-hatian, Kesalahan ketik/tulis.

Type: Thesis (S2)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana > Kenotariatan
Depositing User: Tiurma Helena. S
Date Deposited: 24 Apr 2024 07:13
Last Modified: 24 Apr 2024 07:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63073

Actions (login required)

View Item View Item