Oktavia, Risa (2024) Efektivitas Edukasi Kesehatan Tentang Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Melalui Media Sosial Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (892kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu penyebab utama infertilitas pada wanita usia subur. Sekitar 17,5% populasi orang dewasa 1 dari 6 orang di seluruh dunia mengalami infertilitas. PCOS dapat ditandai dengan gangguan menstruasi, hirsutisme, masalah jerawat akibat ketidakseimbangan hormon reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang PCOS menjadikan perempuan baru menyadari dirinya mengalami PCOS ketika menikah namun tidak segara mendapatkan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi kesehatan tentang PCOS melalui media sosial terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain Kuasi Eksperimen, menggunakan rancangan Pre-test and Post-test Non-Equivalent Control Group.Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling, jumlah sampel sebanyak 25 orang, dengan 14 orang pada kelompok intervensi media sosial Instagram dan 11 orang pada intervensi Facebook. Data dianalisis secara univarat dan bivariat dengan menggunakan Paired T-Test dan Independent T-Test. Hasil: Media sosial Instagram dan Facebook efektif dalam peningkatan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah pada Instagram (p=0.000) dan Facebook (p=0.000). Pada sikap remaja putri sebelum dan sesudah pada Instagram (p=0.001) dan Facebook (p=0.009). Sementara itu, tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara Instagram dan Facebook dalam edukasi kesehatan PCOS terhadap pengetahuan (p=0.513) dan sikap (p=0.057) remaja putri di Madrasah Aliyah Laboratotium Jambi. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi Instagram dan Facebook, dan tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara Instagram dan Facebook dalam edukasi kesehatan PCOS terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Remaja putri disarankan agar lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi karena informasi bisa didapatkan di berbagai media terutama media sosial. Kata Kunci: PCOS, Instagram, Facebook, Pengetahuan, Sikap ABSTRACT Background: Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) is one of the main causes of infertility in reproductive age women. Around 17.5% of the adult population, 1 in 6 worldwide experience infertility, PCOS can be characterized by menstrual disorders, hirsutism, acne problems due to reproductive hormone imbalance. The lack of knowledge about PCOS means that women only realize they have PCOS after getting married but do not immediately get pregnant. This research aims to analyze the effectiveness of health education about PCOS using social media on the knowledge and attitudes of young women at the Madrasah Aliyah Labotorium Jambi. Research Method: Quantitative research with a Quasi Experimental design, using a Pre-test and Post-test Non-Equivalent Control Group design. the total sample was 25 people, with 14 people in the Instagram social media intervention group and 11 people in the Facebook intervention group. Data were analyzed univariately and bivariately using Paired T-Test and Independent T-Test. Result: The social media Instagram and Facebook are effective in increasing knowledge of young women before and after on Instagram (p=0.000) and Facebook (p=0.000). On the attitudes of young women before and after on Instagram (p=0.001) and Facebook (p=0.009). Meanwhile, there is no significant difference in effectiveness between Instagram and Facebook in PCOS health education on knowledge (p=0.513) and attitudes (p=0.057) of young women at Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Conslusion: There were differences in knowledge and attitudes before and after the Instagram and Facebook intervention, and there was no significant difference in effectiveness between Instagram and Facebook in PCOS health education on the knowledge and attitudes of young women at Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. Young women are advised to be more concerned about reproductive health because information can be obtained in various media, especially social media. Keywords: PCOS, Instagram, Facebook, Knowledge, Attitude
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PCOS, Instagram, Facebook, Pengetahuan, Sikap |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Oktavia |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 04:02 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 07:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63181 |
Available Versions of this Item
-
Efektivitas Edukasi Kesehatan Tentang Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Melalui Media Sosial Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di Madrasah Aliyah Labratorium Jambi. (deposited UNSPECIFIED)
- Efektivitas Edukasi Kesehatan Tentang Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) Melalui Media Sosial Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Jambi. (deposited 30 Apr 2024 04:02) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |