Herman Putri, Nely Vitria (2024) PEREMPUAN SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor: 276/Pid.Sus/2023/PN Jmb). S1 thesis, Hukum Pidana.
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Skripsi)
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Cover Skripsi)
Cover Skripsi.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan)
LEMBAR PERSETUJUAN DAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Bab I)
BAB I.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Bab IV)
BAB IV.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text (B10020122_Nely Vitria Herman Putri_Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memahami dan menganalisis bagaimana pertanggungjawaban perempuan sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak pada Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2023/PN Jmb dan memahami serta menganalisis bagaimana prospektif hukum pidana terhadap tindak pidana kekerasan seksual pada anak yang dilakukan oleh perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana Pertanggungjawaban Perempuan Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak pada Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2023/PN Jmb, 2) Bagaimana Prospektif Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada Anak yang dilakukan oleh Perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan metode penelitian menggunakan studi literatur berfokus meneliti hukum pidana positif di Indonesia, dan mengkaji kasus yang telah berkekuatan hukum tetap. Hasil yang diperoleh pertanggungjawaban terhadap perempuan sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual dalam perkara Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2023/PN Jmb memenuhi syarat-syarat pertanggungjawaban pidana, namun bentuk pidana yang dijatuhkan terhadap pelaku yaitu Pidana Penjara selama 11 (sebelas) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) tahun, dalam pertimbangan hukum hakim tidak mempertimbangkan banyaknya korban yang ditimbul, dampak yang akan terjadi dimasa yang akan datang terhadap para korban anak. Maka dari itu, Penulis berpendapat bahwa ada ketidakadilan bagi para korban anak dalam Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2023/PN Jmb, yaitu rendahnya putusan pidana yang dijatuhkan dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak. Dengan penelitian ini diharapkan Majelis Hakim yang memutuskan suatu perkara di persidangan terutama perkara tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan perempuan pada anak untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang memperberat situasi pelaku seperti faktor sosiologis pelaku perempuan sebagai alasan pemberatan pidana, dan dijelaskan secara lengkap di dalam pertimbangan hakim dalam putusannya, sehingga hakim bisa menjatuhkan hukuman yang maksimal terhadap pelaku.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 07:07 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 07:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |