Apriyanto, Yudi (2024) IDENTIFIKASI GEJALA STRES AKADEMIK PADA SISWA DILIHAT DARI GEJALA EMOSIONAL DI SMA N 17 TEBO. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
pengesahan yudi.pdf Download (713kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_1 YUDI (1).pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_1 YUDI (1)-1-2.pdf Download (195kB) |
Abstract
Kegiatan akademik yang dilakukan siswa di sekolah merupkan kewajiban dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh setiap siswa seperti mengerjakan tugas, praktikum, memahami materi pelajaran, presentasi, membuat projek dan lain lain. Sekolah yang diharapkan mampu untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan namun secara bersamaan memberikan berbagai tuntutan kepada siswa yang nyatanya malah menjadi sumber tekanan terkhusus secara emosional yang hal ini dapat disebut stres akademik. stres akademik merupakan hasil dari kombinasi antara tuntutan akademis yang tinggi dengan kemampuan menyesuaikan diri individu yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat gejala emosional stres akademik yang dialami oleh seluruh siswa SMA N 17 Tebo dengan total sampel 80 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan alat pengumpul data yaitu angket atau kuesioner model skala likert. Hasil penelitian mengenai identifikasi gejala emosional stres akademik yang didapati pada siswa SMA N 17 Tebo secara keseluruhan berada pada persentase "54,06%" yang menunjukkan bahwasanya tingkat gejala emosional stres akademik yang dialami siswa yang ada di sana berada pada tingkatan "Sedang". Sedangkan hasil persentase yang didapat per indikator adalah sebagai berikut. Pada indikator kecemasan mendapatkan persentase sebesar "56.64%" yang berarti berada ditingkat "Sedang". Indikator serangan panik mendapatkan persentase sebesar "58.08%" berada di tingkat "Sedang". Indikator kemarahan mendapatkan persentase sebesar "45%" berada ditingkat "Sedang". Pada indikator merasa depresi mendapatkan persentase sebesar "53,18%" berada ditingkat "Sedang" pada indikator terakhir yakni perasaan putus asa mendapat persentase sebesar "56.2%" dan berada ditingkat "Sedang". Demikian diharapkan guru dan peneliti selanjutnya dapat melakukan tindakan intervensi untuk mengurangi tingkat gejala emosional stres akademik di SMA N 17 Tebo sehingga stres akademik yang dirasakan tidak berlarut-larut dan bertambah menjadi tingkatan stres yang lebih tinggi. Kata Kunci: Stres Akademik, Gejala Emosional following. The anxiety indicator gets a percentage of "56.64%" which means it is at the "Medium" level. Panic attack indicators get the percentage of "58.08%" is at the "Medium" level. Anger indicator getting a percentage of "45%" is at the "Medium" level. On indicators feeling depressed got a percentage of "53.18%" at the level "Medium" in the last indicator is a feeling of hopelessness in getting a percentage amounting to "56.2%" and is at the "Medium" level. This is what it is hoped that future teachers and researchers can do intervention measures to reduce the level of emotional symptoms of academic stress in SMA N 17 Tebo so that the academic stress felt does not drag on and increases to a higher level of stress. Keywords: Academic Stress, Emotional Symptoms
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Academic Stress, Emotional Symptoms |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Apriyanto |
Date Deposited: | 03 May 2024 06:37 |
Last Modified: | 03 May 2024 06:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63253 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |