UJI KEMAMPUAN BAKTERI PENDEGRADASI LIMBAH KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) DI PASAR ANGSO DUO DALAM MELARUTKAN UNSUR FOSFAT (P) SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN

Maryani, Riris UJI KEMAMPUAN BAKTERI PENDEGRADASI LIMBAH KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) DI PASAR ANGSO DUO DALAM MELARUTKAN UNSUR FOSFAT (P) SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN. JURNAL UJI KEMAMPUAN BAKTERI PENDEGRADASI LIMBAH KUBIS (Brassica oleracea var. capitata) DI PASAR ANGSO DUO DALAM MELARUTKAN UNSUR FOSFAT (P) SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TERAPAN.

[img] Text
cover luar.pdf

Download (27kB)
[img]
Preview
Image
PENGESAHAN.jpg

Download (462kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (86kB)

Abstract

ABSTRAK Maryani, Riris. 2018. Uji Kemampuan Bakteri Pendegradasi Limbah Kubis (Brassica oleracea var. capitata) di Pasar Angso Duo Dalam Melarutkan Unsur Fosfat (P) Sebagai Bahan Pengayaan Praktikum Mikrobiologi Terapan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dra. Hj. Harlis, M.Si., (II) Retni S. Budiarti, S.Pd.,M,Si., Kata kunci: Bakteri, fosfat, melarutkan, media pikovskaya Provinsi Jambi memiliki jenis tanah podsolik merah kuning (PMK) dengan luas 3.571.265 Ha. PMK dikelompokan sebagai jenis tanah yang rendah unsur hara makro diantaranya fosfat (P), di dalam tanah fosfat terdapat dalam bentuk organik dan anorganik. Kedua bentuk fosfat tersebut merupakan fosfat yang tidak larut atau sedikit larut, sehingga ketersediaanya sangat terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan pengunaan bakteri pelarut fosfat (BPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri pendegradasi limbah kubis yang berada di pasar tradisonal angso duo kota jambi dalam melarutkan fosfat. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi Pada September 2018. Hasil penelitian diperoleh dengan cara mengukur diameter zona bening yang terbentuk disekitar koloni bakteri pada hari terakhir masa inkubasi selama 7 hari sehingga diketahui nilai indeks kelarutan fosfat (IKF). Hasil perhitungan IKF dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kemampuan genus bakteri pendegradasi limbah kubis dalam melarutkan fosfat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 genus bakteri pendegradasi limbah kubis yang diujikan pada media pikovskaya membentuk zona bening di sekitar koloni bakteri dan dapat diindikasikan memiliki kemampuan dalam melarutkan fosfat. Didapatkan data hasil bahwa genus bakteri pendegradasi limbah kubis yang membentuk zona bening yaitu genus Brucella sebesar 37 mm, Halococcus 30 mm dan Neisseria 27 mm. Setelah dilakukan penelitian ini, maka disarankan kepada peneliti selanjutnya agar digunakan sebagai acuan pembuatan pupuk hayati (biofertilizer). Dalam meningkatkan ketersedian unsur hara fosfat yang sangat terbatas pada tanah yang memiliki tingkat ketersedian unusr hara khususnya fosfat dan dapat dijadikan bahan pengayaan pratikum pada mata kuliah mikrobiologi terapan.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: RIRIS MARYANI
Date Deposited: 12 Dec 2018 07:40
Last Modified: 12 Dec 2018 07:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6326

Actions (login required)

View Item View Item