Asshiddiqi, Ahmad Asshiddiqi (2024) ANALISIS KEGAGALAN PARTAI HATI NURANI RAKYAT DALAM PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2019. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Skripsi Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (66kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
Abstrak Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
BAB I Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (336kB) |
![]() |
Text
Kesimpulan Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Ahmad Asshiddiqi_H1B119016.pdf Download (183kB) |
Abstract
Pemilihan Umum Legislatif 2019 Kabupaten Sarolangun menjadi kekalahan atau kegagalan dari Partai Hanura di Kabupaten Sarolangun, secara khusus dalam penelitian ini membahas perolehan suara yang minim dan sama sekali tidak mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Sarolangun. Padahal sebelumnya Hanura di Sarolangun mampu menaikkan hasil perolehan kursinya dari ketika pertama kali mengikuti pemilu pada 2009 lalu dan bahkan Hanura kalah dari parpol baru yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Sarolangun pada pemilu ketiga yang telah diikuti Hanura. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana kesisteman dari pelembagaan partai Hanura Sarolangun dalam Pemilu tahun 2019 lalu dan faktor-faktor apa yang membuat partai ini mengalami kegagalan dan kekelahan bahkan saat ini Hanura Sarolangun tidak ikut serta dalam Pemilu 2024 akibat sudah tidak memiliki kepengurusan lagi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data dihimpun melalui wawancara mendalam bersama informan terpilih dan menggunakan studi kepustakaan serta penulis juga melakukan observasi kelapangan, guna melakukan pembenaran data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelembagaan dari partai Hanura Sarolangun masih jauh dari kata ideal sehingga menyebabkan faktor (Systemnes) kesisiteman dalam partai ini tidak berfungsi, terkait sumber daya kader yang tidak mumpuni, AD-ART yang tidak dijalankan, rekruitmen anggota dan caleg yang tidak sistematis, konflik internal dan kegagalan dalam membentuk basis pemilih (Value Infusion), tidak adanya hubungan dan jaringan dengan tokoh sentral wilayah Sarolangun untuk menaikkan citra terhadap pemilih (Decisional Autonomy), tidak dapat tempat dihati masyarakat Sarolangun dan memerlukan sosok figur yang dapat mendongkrak elektabilitas Partai dimasyarakat (Refication).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilihan Legislatif 2019, Partai Hanura, Pelembagaan Partai Politik. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | ASSHIDDIQI |
Date Deposited: | 13 May 2024 02:22 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 01:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63429 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |