Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Pola Swadaya Berdasarkan Luas Lahan Dan Umur Tanaman Di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi

Indah, Hopipah (2024) Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Pola Swadaya Berdasarkan Luas Lahan Dan Umur Tanaman Di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text abstrak.pdf Download (118kB)
	Text bab I .pdf Download (143kB)
	Text bab 5 .pdf Download (122kB)
	Text SKRIPSI cover hopipah.pdf Download (38kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (125kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (125kB)
	Text SKRIPSI Hopipah Indah D1B018057-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text lembar pengesahan ttd.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan usahatani kelapa sawit pola swadaya di Kecamatan Kumpeh, 2) untuk menganalisis pendapatan usahatani kelapa sawit pola swadaya berdasarkan luas lahan dan umur tanaman di Kecamatan Kumpeh dan 3) menganalisis perbedaan pendapatan usahatani kelapa sawit pola swadaya berdasarkan luas lahan dan umur tanaman di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dan penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (tujuan satu) dan kuantitatif (tujuan dua dan tiga). Model analisis yang digunakan adalah analisis two way anova. Penelitian ini dilaksanakan di desa Mekarsari dan desa Puding dengan kriteria sampel adalah petani kelapa sawit swadya murni dengan perhitungan selama satu tahun dan penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kelapa sawit pola swadaya memiliki luas lahan berkisaran antara 1,5 ha sampai 4 ha, dengan umur tanman berkisaran 3 tahun sampai 25 tahun. Besarnya produksi rata-rata pada luas lahan ≤ 2 ha yaitu sebesar 17.695 kg/ha/tahun dan pada luas lahan ≥ 2,1 ≤ 4 ha sebesar 17.169,1 kg/ha/tahun dengan total pendapatan petani tertinggi berdasarkan luas lahan dan umur tanaman, pada luas lahan ≤ 2 ha umur 9-13 tahun sebesar Rp. 37.973.290,-/ha/tahun, sedangkan pada luas lahan ≥ 2,1 ≤ 4 ha umur 9-13 tahun sebesar Rp. 31.129.501,-/ha/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani dengan luas lahan ≤ 2 ha umur 9-13 tahun memiliki pendapatan paling tinggi dibandingkan luas lahan dan umur tanaman lainnya. Terdapat perbedaan rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawit berdasarkan luas lahan dan umur tanaman di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kelapa Sawit, Pendapatan, Luas Lahan, Umur Tanaman
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Indah
Date Deposited:	15 May 2024 07:58
Last Modified:	04 Jul 2024 07:33
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63657

Actions (login required)

View Item