Efek residu pupuk kandang ayam dan biochar cangkang kelapa sawit terhadap kemantapan agregat dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) pada ultisol

Nurzaqiah, Sania (2024) Efek residu pupuk kandang ayam dan biochar cangkang kelapa sawit terhadap kemantapan agregat dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) pada ultisol. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK SANIA NURZAQIAH.pdf Download (8kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (117kB)
	Text BAB V KESIMPULAN.pdf Download (4kB)
	Text COVER SKRIPSI SANIA NURZAQIAH.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (162kB)
	Text SKRIPSI SANIA NURZAQIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ultisol memiliki kendala yaitu kandungan bahan organik yang rendah sehingga mengakibatkan struktur tanah kurang mantap, agregat tanah kurang stabil, infiltrasi dan permeabilitas lambat dan bobot volume tanah tinggi. Kendala telah dicoba diatasi dengan penambahan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh residu pupuk kandang kotoran ayam dan biochar cangkang kelapa sawit terhadap persen agregat terbentuk dan kemantapan agregat tanah serta hasil kacang tanah Ultisol pada musim tanam kedua. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Petak percobaan berukuran 3 m × 2 m dengan jarak tanam 30 × 25 cm. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian yaitu P0 = Tanpa perlakuan (kontrol); P1 = 10 ton ha-1 pupuk kandang ayam; P2 = 7,5 ton ha-1 pupuk kandang ayam dan 2,5 ton ha-1 biochar; P3 = 5 ton ha-1 pupuk kandang ayam dan 5 ton ha-1 biochar; P4 = 2,5 ton ha-1 pupuk kandang ayam dan 7,5 ton ha-1 biochar; P5 = 10 ton ha-1 biochar. Parameter yang diamati yaitu persen agregat terbentuk, kemantapan agregat, bobot volume, total ruang pori, kandungan bahan organik, tinggi tanaman dan hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan residu pupuk kandang ayam dan biochar cangkang kelapa sawit berpengaruh terhadap kemantapan agregat Ultisol, tinggi tanaman serta hasil tanaman kacang tanah pada musim tanam kedua. Residu 10 ton ha-1 biochar mampu meningkatkan kemantapan agregat sebesar 7,40% (57,34% pada tanpa perlakuan menjadi 64,74% pada 10 ton ha-1), tinggi tanaman sebesar 62% (30,46 cm pada tanpa perlakuan menjadi 49,34 cm pada 10 ton ha-1) dan mampu meningkatkan hasil tanaman kacang tanah sebesar 86% (2,44 ton ha-1 pada tanpa perlakuan menjadi 4,56 ton ha-1 pada 10 ton ha-1).

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pupuk Kandang Ayam, Biochar, Kemantapan Agregat, Ultisol dan Hasil kacang tanah
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	NURZAQIAH
Date Deposited:	16 May 2024 06:40
Last Modified:	16 May 2024 06:40
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63745

Actions (login required)

View Item