Agustin, Putri FORMULASI NANOEMULSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii (Nees &Th Nees) Blume) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN AGEN SKIN PROTECTION FAKTOR. Jurnal Sains Kesehatan. (Submitted)
Text
SKRIPSI PUTRI_AGUSTIN_F1C420005.pdf Download (3MB) |
|
Text
cover.pdf Download (198kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (555kB) |
|
Text
bab 1 uploud perpustakaan.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 5 uploud.pdf Download (472kB) |
|
Text
daftar pustaka uploud.pdf Download (3MB) |
Abstract
Sungkai dan Kayu Manis merupakan tumbuhan herbal yang diketahui memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang tinggi sebagai sumber antioksidan alami yang mampu menghambat senyawa radikal bebas di dalam tubuh serta mengubah senyawa radikal bebas tersebut menjadi senyawa non radikal. Semakin besar aktivitas penangkal radikal bebas dalam produk sediaan maka nilai SPF nya juga akan semakin baik, namun pemakaian ekstrak sebagai zat aktif dalam bentuk sediaan kosmetik memiliki Pharmaceutical elegance rendah, sehingga ekstrak diformulasikan dengan teknik SNEDDS (Self Nano-Emulsifying Drug Delivery System), nanoemulsi dapat meningkatkan kelarutan bahan alam dengan variabilitas eliminator dalam penyerapan, permeabilitas, dan dapat meningkatkan bioavailabilitas obat atau senyawa bioaktif dari ekstrak bahan alam dengan memaksimalkan penetrasi obat ke dalam tubuh dan meminimalkan efek samping. Tujuan penelitian ini untuk mengkarakterisasi sediaan nanoemulsi dari kombinasi ekstrak daun sungkai dan kayu manis dalam mendapatkan formula optimal sediaan nanoemulsi sebagai produk antioksidan dan agen skin protection faktor. Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dilanjut dengan pembuatan nanoemulsi dengan metode spontan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 200 mg. Pengamatan sifat fisik meliputi uji sentrifugasi, uji organoleptik, persen transmitan, kelarutan, pH, tipe emulsi, ukuran partikel, indek polidispersitas,aktivitas antioksidan, kadar nilai SPF sediaan nanoemulsi dan uji iritasi. Analisis dilakukan berdasarkan parameter uji secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian sediaan nanoemulsi dibuat dengan surfaktan tween 80, kosurfaktan PEG 400, fase minyak VCO, dan fase air aqua deion. Sehingga didapatkan sediaan nanoemulsi formula optimal (F1) dengan konsentrasi zat aktif 100 mg ekstrak sungkai dan 100 mg ekstrak kayu manis memenuhi syarat sebagai produk sediaan nanoemulsi visual yang transparan, stabil, dengan hasil nilai transmitan 98%, rentang pH kulit 6,14, memiliki tipe emulsi (m/a) dengan hasil ukuran partikel nanoemulsi 35,0 nm, PI sebesar 0,479 serta memiliki aktivitas antioksidan IC50 20,29 ppm sangat kuat dengan nilai SPF 7,4 dalam proteksi ekstra.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi |
Depositing User: | Agustin |
Date Deposited: | 17 May 2024 06:46 |
Last Modified: | 17 May 2024 06:46 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63854 |
Actions (login required)
View Item |