AFTER VALENTINE, MIESSKE (2024) PENANGANAN DISTOKIA DENGAN TINDAKAN CAESAR PADA SAPI FH BETINA DI BBPTU-HPT BATURRADEN JAWA TENGAH. D3 thesis, Kesehatan Hewan.
Text
KTI Miske after valentine redy (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (19kB) |
|
Text
halaman persetujuan.pdf Download (269kB) |
|
Text
ABSTRAK (2).pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (17kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (8kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
Abstract
PENANGANAN DISTOKIA DENGAN TINDAKAN CAESAR PADA SAPI FH BETINA BBPTU-HPT BATURRADEN JAWA TENGAH Disajikan oleh: Miesske After Valentine (E0F120012) Dibawah bimbingan: Prof. Ir. Darlis, M.Sc., Ph.D. Program Studi D-III Kesehatan Hewan Fakultas Peternakan Universitas Jambi Email: miesskeaftervalentine@gmail.com RINGKASAN Peternakan merupakan sektor pertanian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama protein hewan yang sangat berguna untuk kesehatan maupun kecerdasan otak. Dimana kelahiran merupakan faktor penting dan sangat berpengaruh dalam suatu peternakan. Distokia pada sapi perah adalah suatu gangguan dalam proses kelahiran atau partus, berupa kesulitan dan ketidakmampuan pada fase pertama dan fase kedua untuk mengeluarkan fetus atau terjadi perpanjangan periode kelahiran (diatas 8 jam), sehingga induk membutuhkan pertolongan tenaga ahli untuk mengeluarkan fetus. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendiagnosa dan mengetahui penanganan distokia dengan tindakan Caesar pada sapi perah di BBPTU-HPT Baturraden. Berdasarkan hasil anamnesa yang didapat dari petugas kandang, sapi dengan nomor eartag 2830 menunjukkan, partus pertama (sapi dara), hasil palpasi vagina fetus berada pada presentasi, postur dan posisi sudah tepat, induk di inseminasi dengan semen sapi jantan ras belgian blue (BB). Ditunjang dari hasil pemeriksaan fisik dan gejala klinis sapi tersebut di diagnosa distokia sehingga perlu dilakukan tindakan caesar. Metode caesar digunakan dalam kasus-kasus distokia yang melibatkan kesulitan dalam proses persalinan pada sapi perah. Hasil menunjukkan bahwa tindakan caesar telah memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah distokia pada sapi perah. Tingkat keberhasilan tindakan ini cukup tinggi dan memungkinkan pemulihan yang cepat bagi sapi yang mengalami kesulitan dalam persalinan. Dalam proses tindakan Caesar terdapat tindakan yang perlu dilakukan yakni handling sapi, pembersihan area abdomen yang akan dilakukan pembedahan dan pengeluaran fetus, pemberian antibiotik pada rongga yang dibedah, proses penjahitan, dan proses pengobatan berupa pemberian antibiotic, antinflamasi dan antipiretik denan rute intramuskuler. Hasilnya menunjukkan sapi Friesian Holstein betina yang dilakukan tindakan caesar mengalami kesembuhan dengan ditunjukkan luka jahitan yang mengering dan meningkatnya nafsu makan. Kata kunci: Sapi Friesian Holstein; Distokia; Penanganan Caesar
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | valentine |
Date Deposited: | 20 May 2024 07:41 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63943 |
Actions (login required)
View Item |