Zulkarnain, Zulkarnain (2004) Comparison of Diploid Swainsona formosa and Their Tetraploid Relatives Obtained from Oryzalin Treatment. Hayati, 11 (1). pp. 6-10. ISSN 0854-8587
![]() |
Text
Tetraploid SDP from oryzalin treatment (Hayati) - Repository.pdf Download (427kB) |
Abstract
Individu tetraploid berhasil diregenerasikan melalui penggandaan kromosom pada bibit Swainsona formosa menggunakan senyawa antimitosis, oryzalin (3,5-dinitro-N4,N4-dipropylsulfanilamide). Oryzalin dengan konsentrasi 0,0025 – 0,005% terbukti efektif menggandakan jumlah kromosom pada S. formosa yang ditumbuhkan dan dipelihara di rumah kaca. S. formosa tetraploid memiliki pertumbuhan yang lebih besar dan lebih kokoh dari pada kerabat diploidnya. Di samping itu, daun-daun tanaman tetraploid juga lebih lebar dibandingkan tanaman diploid. Diameter stomata tanaman tetraploid lebih besar namun kerapatan stomatanya per unit luas daun lebih rendah. Secara umum kualitas bunga mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh ukuran bunga yang lebih besar dengan tangkai yang lebih panjang pada individu tetraploid. S. formosa tetraploid juga memiliki serbuk sari yang lebih besar dari pada tanaman diploid, namun viabilitasnya lebih rendah sehingga menghasilkan lebih sedikit biji per polong.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Depositing User: | Zulkarnain |
Date Deposited: | 17 Dec 2018 08:27 |
Last Modified: | 17 Dec 2018 08:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6416 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |