EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BOTTOM ASH BOILER PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA ADSORPSI SURFAKTAN PADA AIR LIMBAH LAUNDRY

Widodo, Agus Lintang and Jalius, Jalius and viareco, Hariestya EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BOTTOM ASH BOILER PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA ADSORPSI SURFAKTAN PADA AIR LIMBAH LAUNDRY. Jurnal Engineering Universitas Jambi. ISSN 1434940963 (Submitted)

[img] Text
Efektivitas penggunaan bottom ash boiler pabrik kelapa sawit senagai media media adsorpsi surfaktan pada air limbah laundry.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Halaman Pernyataan dan Pengesahan.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (126kB)

Abstract

Keberadaan surfaktan yang berlebih pada badan air dapat menyebabkan pencemaran dan akibatnya ekosistem perairan dapat terganggu. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi surfaktan adalah adsorpsi. Bottom ash pada boiler pabrik kelapa sawit merupakan salah satu limbah padat yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben karena memiliki kandungan silika dan karbon yang cukup tinggi, selain itu juga bottom ash memiliki permukaan pori yang luas dan porositas yang cukup tinggi, sehingga cukup potensial bila dimanfaatkan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bottom ash bila digunakan sebagai adsorben. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dalam skala laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan penelitiannya. Analisis data dilakukan menggunakan Analisis ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan jika hasil yang didapatkan memiliki perbedaan nyata antara variasi perlakuan yang diberikan. Proses analisis dilakukan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 25 Pengukuran parameter uji surfaktan dilakukan menggunakan metode MBAS (SNI 06-6989.51-2005). Sedangkan analisis komposisi kimia dalam bottom ash yang akan dianalisis menggunakan bantuan alat Spektrometer X-Ray Fluoresence (XRF). Aktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan HCL 1M dengan perbandingan 1:5. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian adsorben sebanyak 1 gram kedalam 250 ml air limbah laundry dengan variasi waktu kontak dan kondisi pH yang berbeda dimana perlakuan tersebut kemudian diulang sebanyak 3 kali ulangan. Variasi waktu yang digunakan adalah W1 (10 menit), W2 (20 menit) dan W3 (30 menit). Sedangkan variasi pH yang diberikan adalah P1 (pH 3), P2 (pH 7), dan P3 (pH 10). Hasil penelitian ini menunjukan bottom ash dapat menurunkan konsentrasi surfaktan hingga 86.6 % dalam kondisi pH 10 dan waktu kontak 30 menit. Konsentrasi surfaktan yang awalnya sebesar 0,9771 mg/l dapat diturunkan menjadi 0,1243 mg/l. Sedangkan penambahan bottom ash dapat meningkatkan konsentrasi TDS pada air limbah laundry hingga 9,8 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bottom ash cukup efektif bila digunakan untuk mengadsorpsi kandungan surfaktan.

Type: Article
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: Widodo
Date Deposited: 29 May 2024 06:50
Last Modified: 29 May 2024 06:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64171

Actions (login required)

View Item View Item