Parasmita, Rada (2024) FORMULASI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL DARI RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Wild.)) DENGAN KOMBINASI POLIMER PVP DAN ETIL SELULOSA UNTUK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text
BAB 1. Rada Parasmita.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
BAB V. Rada Parasmita.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Rada Parasmita.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
Skripsi Rada Parasmita.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Latar Belakang. Resin jernang (Daemonorops draco) secara tradisional oleh suku anak dalam digunakan sebagai obat luka. Resin jernang memiliki metabolit sekunder yaitu flavonoid, saponin, triterpenoid/steroid, glikosida, dan dracohordin. Formulasi resin jernang dalam bentuk patch bertujuan untuk memudahkan penggunaannya dan menjaga stabilitas obat serta mengurangi efek samping obat seperti mengiritasi lambung. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat eksperimental mengggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Only Control Grup Design dengan 5 kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (bioplacenton), kontrol negatif (tidak diberikan obat), FI 5%, FII 7,5%, dan FIII 10%. Pada penelitian ini parameter yang dilakukan meliputi sifat fisik patch, penurunan panjang luka sayat, persentase penyembuhan luka dan kepadatan kolagen melalui pengamatan histologi. Hasil. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapat perbedaan pada setiap formula patch (p<0,5%) bahwa perbedaan konsentrasi zat aktif resin jernang dapat memperngaruhi sifat fisik dari patch. Efektivitas penyembuhan luka sayat terbaik terdapat pada FIII 10% dengan persentase kesembuhan 95,76% dan kolagen yang sangat padat diantara kelompok perlakuan lainnya, efektivitas yang dihasilkan sama dengan kontrol positif (bioplacenton), diikuti dengan FII 7,5% dengan persentase kesembuhan 83,60% dan kepadatan kolagen yang padat, dan konsentrasi dengan efek terendah ditunjukkan oleh FI 5% dengan persentase kesembuhan luka sayat 63,68% dengan kepadatan kolagen yang longgar. Kesimpulan. Patch transdermal dengan konsentrasi yang berbeda dapat mempengaruhi sifat fisik patch dan memiliki efek penyembuhan luka sayat, dengan konsentrasi terbaik yaitu 10% Kata Kunci. Luka Sayat, Daemonorops draco, Patch transdermal, Tikus, Histologi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka Sayat, Daemonorops draco, Patch transdermal, Tikus, Histologi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | PARASMITA |
Date Deposited: | 30 May 2024 04:42 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 08:36 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64207 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |