PENGARUH HIDROLISIS RANSUM BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM SELULASE DAN MANANNASE TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING BROILER

Dinnilhaq, Afdhol (2024) PENGARUH HIDROLISIS RANSUM BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT MENGGUNAKAN ENZIM SELULASE DAN MANANNASE TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
Sekripsi Full Teks.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (162kB)
[img] Text
lembar pengesahan afdol .pdf

Download (446kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Bungkil inti sawit merupakan hasil samping dari pengolahan minyak sawit yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik sebagai pakan ternak. tetapi BIS terbatas penggunaannya untuk ternak unggas karena kandungan serat kasarnya yang tinggi sedangkan ternak unggas tidak memiliki enzim pemecah serat tersebut Oleh karena itu perlu dilakukannya pra perlakuan terhadap ransum yang mengandung serat kasar yang tinggi yaitu dengan pengolahan secara hidrolisis dengan enzim selulase dan mannanase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrolisis ransum berbasis bungkil inti sawit menggunakan Enzim Selulase dan Mannanase terhadap kualitas fisik daging pada ayam broiler. Penelitian ini dilakukan di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan menggunakan 200 ekor DOC galur MB 202 dengan rataan bobot 235,99±16,94 gram/ekor – 235,30±10,86 gram/ekor platinum yang diproduksi dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan di pelihara selama 35 hari. Perlakuan yang diberi yaitu P0 = Ransum Basal tanpa penambahan Enzim Selulase dan Mannanase, P1 = Ransum Basal + 50 ml Enzim Selulase/Kg ransum + 50 ml Mannanase /Kg ransum, P2 = Ransum Basal + 100 ml Enzim Selulase /Kg ransum + 50 ml Mannanase /Kg ransum P3 = Ransum Basal + 50 ml Enzim Selulase /Kg ransum + 100 ml Mannanase /Kg ransum, P4= Ransum Basal + 100 ml Enzim Selulase +100 ml Mannanase/Kg ransum. Peubah yang diamati adalah pH daging, Daya Ikat Air dan Susut Masak. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas fisik daging broiler (pH daging, Daya Ikat Air dan Susut Masak). Demikian dapat disimpulkan penggunaan ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase sebanyak 100 mL/Kg ransum dan mannanase sebanyak 100 mL/Kg ransum tidak mempengaruhi kualitas fisik daging broiler.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bungkil inti sawit, enzim selulase dan mananase, kualitas fisik daging
Subjects: L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User: Dinnilhaq
Date Deposited: 10 Jun 2024 07:07
Last Modified: 10 Jun 2024 07:07
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64543

Actions (login required)

View Item View Item