Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Latersia Tarigan, Egya (2024) Pengaruh Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (198kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[img] Text
SKRIPSI_Egya Latersia Tarigan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (340kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

PENGARUH PUPUK NPK DAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). (Egya Latersia Tarigan di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Irianto, M.P. dan Ibu Elly Indra Swari, S.P., M.P.). Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi, maupun dari kandungan gizinya. Produktivitas bawang merah di provinsi Jambi masih belum mencapai potensi hasilnya. Salah satu faktor penyebabnya yaitu provinsi Jambi didominasi oleh tanah Ultisol, tanah ini merupakan tanah yang memiliki kesuburan yang relatif rendah. Dalam mengatasi permasalahan tanah Ultisol yang memiliki hara rendah, pemupukan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman bawang merah. Pupuk terbagi atas dua yakni pupuk organik dan anorganik yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri sehingga diperlukan kombinasi agar mendapatkan efesiensi penggunaan pupuk. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Kampus UNJA Mendalo, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi dalam waktu kurang lebih 3 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yakni kombinasi pemberian pupuk NPK dan pupuk organik cair limbah sayuran dengan 6 taraf yaitu: p0 = 250 kg ha-1 NPK + 0 mL L-1 POC limbah sayuran, p1 = 200 kg ha-1 NPK + 50 mL L-1 POC limbah sayuran, p2 = 150 kg ha-1 NPK + 100 mL L-1 POC limbah sayuran, p3 = 100 kg ha-1 NPK + 150 mL L-1 POC limbah sayuran, p4 = 50 kg ha-1 NPK + 200 mL L-1 POC limbah sayuran, p5 = Tanpa pupuk NPK + 250 mL POC limbah sayuran. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, bobot segar umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, susut bobot dan bobot per umbi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi pupuk NPK dan pupuk organik cair limbah sayuran mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada bawang merah pada variabel jumlah daun. Kombinasi 150 kg ha-1 NPK + 100 mL L-1 POC limbah sayuran memberikan pertumbuhan dan hasil bawang merah yang dapat menyamai pemberian 250 kg ha-1 NPK + 0 mL L-1 POC limbah sayuran. Abstract The shallots (Allium ascalonicum L.) is a horticultural commodity that has important meaning for society, both in terms of its high economic value and its nutritional content. Shallot productivity in Jambi province has still not reached its potential yield. One of the contributing factors is that Jambi province is dominated by Ultisol soil, this soil is soil that has relatively low fertility. In overcoming the problem of Ultisol soil which has low nutrients, fertilization is one of the efforts to increase shallot crop production. This research was carried out at the Teaching and Research Farm, Faculty of Agriculture, Jambi University, UNJA Mendalo Campus, Mendalo Indah Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency in approximately 3 months starting from August to October 2023. This research used a Randomized Block Design (RAK) with one treatment factor, namely a combination of NPK fertilizer and vegetable waste liquid organic fertilizer with 6 levels, namely: p0 = 250 kg ha-1 NPK + 0 mL L-1 vegetable waste, p1 = 200 kg ha-1 NPK + 50 mL L-1 vegetable waste, p2 = 150 kg ha-1 NPK + 100 mL L-1 vegetable waste, p3 = 100 kg ha-1 NPK + 150 mL L-1 vegetable waste, p4 = 50 kg ha-1 NPK + 200 mL L-1 vegetable waste, p5 = 0 kg ha-1 NPK + 250 mL L-1 vegetable waste. The results of this research show that the combination of NPK and vegetable waste can increase the growth and yield of shallots on the variable number of leaves. The combination of 150 kg ha-1 of NPK + 100 mL L-1 vegetable waste provides growth and yield of shallots that can math the provision of 250 kg ha-1 of NPK + 0 mL L-1 vegetable waste.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bawang merah, pertumbuhan, hasil, pupuk NPK, pupuk organik cair limbah sayuran
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Tarigan
Date Deposited: 06 Jun 2024 07:49
Last Modified: 18 Jul 2024 02:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64553

Actions (login required)

View Item View Item