Abbasiah, Abbasiah and Asrial, Asrial and Muhammad, Damris and Kalsum, Ummi (2024) PENGEMBANGAN MODEL EDUKASI DETEKSI MANDIRI RISIKO PENULARAN “KECAPI” PADA KONTAK SERUMAH PASIEN TUBERKULOSIS. S3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
Cover.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text
Abstrak.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (249kB) |
|
Text
DISERTASI__ABBASIAH_P3A519004 (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Halaman pengesahan dan persetujuan.pdf Download (385kB) |
Abstract
ABSTRAK Angka prevalensi Tuberkulosis (TB) di Indonesia meningkat setiap tahun. Saat ini Indonesia peringkat ke-2 jumlah TB terbanyak dengan angka kematian mencapai 134.000/tahun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penularan infeksi TB, namun angka kejadian TB masih tinggi. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya TB adalah sulitnya menemukan suspek TB. Stigma negatif terhadap pasien TB membuat tersangka TB cenderung menutup diri. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Model edukasi yang memungkinkan masyarakat melakukan deteksi diri secara mandiri terhadap kemungkinan terinfeksi TB yang berbasis web guna mendeteksi risiko penularan pada kontak serumah pasien TB secara mandiri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), dengan pendekatan mix-method. Desain dan pengembangan produk menggunakan kerangka ADDIE. Pengembangan Model yang dihasilkan yaitu Model “Kecapi”. Sasaran penelitian adalah kontak serumah pasien TB, 3 orang pada uji satu-satu, 15 orang pada uji coba kelompok kecil, dan 35 orang pada uji kelompok besar/uji coba lapangan. Uji kepuasan penggunaan Model menggunakan System Usability Scale, serta dilakukan analisis data pengetahuan menggunakan Mann Whitney pada kelompok besar/lapangan. Hasil penelitian menggunakan 3 teori belajar, 2 teori perubahan perilaku. Pada analisis kebutuhan, Model Kecapi dibutuhkan sebagai inovasi untuk deteksi mandiri risiko penularan pada kontak serumah pasien TB, dan edukasi tentang materi TB. Tahap desain Model dimulai dari pembuatan prototype; struktur dan isi materi, pemilihan gambar, pengisian suara, dan pemilihan warna. Tahap pengembangan Model berfungsi dengan baik dan layak digunakan. Hasil uji satu-satu, kelompok kecil, dan kelompok besar/lapangan adalah kontak serumah mampu menggunakan Model Kecapi dengan baik, hasil uji pada kelompok besar/lapangan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan setelah menggunakan Model Kecapi. Pengembangan Model edukasi Kecapi dikembangkan dengan pendekatan ADDIE, dapat meningkatkan pengetahuan kontak serumah tentang TB. Model untuk deteksi mandiri risiko penularan TB disajikan menggunakan video animasi, teks dan gambar dengan link aplikasi https://s.id/kecapitb. Disarankan Model edukasi Kecapi ini dapat dimanfaatkan oleh instansi pelayanan kesehatan untuk menjaring suspek TB di masyarakat, hasil penelitian dapat dilanjutkan dengan uji sensitivitas, penambahan fitur pemantauan pengobatan, dan konsultasi mandiri. Kata Kunci : Tuberkulosis ; Edukasi; Kontak serumah pasien Tuberkulosis
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Pascasarjana > S3 Pendidikan MIPA |
Depositing User: | ABBASIAH |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 04:07 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 04:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64782 |
Actions (login required)
View Item |