ANALISIS BIAYA METODE LINE DRILLING PADA PROSES PELEDAKAN GUNA MENGURANGI GETARAN TANAH DI PT SEMEN BATURAJA TBK SUMATERA SELATAN

Yulus, M. Thori (2024) ANALISIS BIAYA METODE LINE DRILLING PADA PROSES PELEDAKAN GUNA MENGURANGI GETARAN TANAH DI PT SEMEN BATURAJA TBK SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak Thori Yulus .pdf

Download (898kB)
[img] Text
BAB I Thori Yulus .pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB V Thori Yulus .pdf

Download (198kB)
[img] Text
Cover Skripsi Thori Yulus .pdf

Download (269kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Thori Yulus .pdf

Download (214kB)
[img] Text
SKRIPSI M. THORI YULUS_F1D119054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Halaman Pengesahan Thori Yulus .pdf

Download (815kB)
Official URL: https:repository.unja.ac.id/

Abstract

PT Semen Baturaja Tbk perusahaan yang bergerak dalam industri semen di Indonesia. Lokasi Perusahaan ini berada di Baturaja, Sumatra Selatan. Kegiatan penambangan dilakukan secara tambang terbuka dengan metode quarry, Untuk memberai batuan dilakukan dengan peledakan. Lokasi peledakan yang dilakukan memiliki jarak yang cukup dekat terhadap rumah warga yaitu ±250 meter, sedangkan Sesuai Kepmen ESDM Nomor 1827/K/30/MEM/2018, Jarak aman peledakan yang ditetapkan adalah 300 meter untuk alat serta fasilitas dan 500 meter untuk manusia. Sedangkan, baku Tingkat Getaran Tanah menurut SNI 7571 Tahun 2010, bangunan dengan pondasi dari kayu dan lantainya diberi adukan semen maksimal getaran 3 mm/s dan bangunan beton maksimal getaran 5 mm/s. Dampak dari kegiatan peledakan tersebut mengakibatkan rumah warga mengalami retak ringan hingga sedang membuat masyarakat melakukan demo karena terkena dampak dari getaran dan suara, maka dari itu dilakukanlah tindakan untuk mengurangi getaran tersebut dengan metode Line Drilling. Dari hasil pengukuran getaran tanah aktual tanpa menerapkan metode line drilling peneliti mendapatkan nilai getaran tanah untuk masing-masing area seperti area 65 yaitu 4,9 mm/s, kemudian pada area 73 yaitu 5,2 mm/s dan pada area 72 yaitu 3,2 mm/s. Setelah dilakukan ujicoba menggunakan metode line drilling mengurangi getaran dengan presentasi berkurang yaitu pada area (65) 37 % yaitu dari 4,9 mm/s turun menjadi 3,1 mm/s. Pada area (73) 25 % yaitu dari 5,2 mm/s turun menjadi 3,9 mm/s. Kemudian pada area (72) 19 % yaitu dari 3,2 mm/s turun menjadi 2,3 mm/s. Namun dengan di terapkannya metode line drilling maka mengalami persentase kenaikan dari biaya awal yaitu 34,12% pada area 65, kemudian pada area 73 persentase kenaikan dari biaya awal yaitu 37,88% dan Kemudian pada percobaan ketiga di area 72 dengan persentase kenaikan dari biaya awal yaitu 35,48%. Dari uji coba tersebut hasil biaya yang di gunakan melewati ambang batas yang di tetapkan PT Semen Baturaja berkisar 4-7 %, Maka dari itu perlunya kajian ulang biaya untuk menyesuaikan persentase yang di tetapkan yaitu maksimal 30% dari biaya pengeboran. Kata Kunci : Getaran tanah, Metode line drilling, Biaya Pengeboran

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Getaran tanah, Metode line drilling, Biaya Pengeboran
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: YULUS
Date Deposited: 13 Jun 2024 02:55
Last Modified: 13 Jun 2024 02:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65162

Actions (login required)

View Item View Item