Efek Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) Terhadap Profil Hematologi Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus)

Nurul Qur'ani, Hana (2024) Efek Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) Terhadap Profil Hematologi Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus). S1 thesis, kedokteran.

[img] Text
Skripsi Hana Nurul Qur'ani_G1A119046_fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (88kB)
[img] Text
halaman persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (17kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (19kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (93kB)

Abstract

Latar Belakang: Daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan salah satu tanaman obat yang sudah digunakan secara empiris di Indonesia yang mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki manfaat seperti antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, antidislipidemia dan antihiperglikemia. Namun belum ada informasi yang cukup untuk menentukan dosis aman penggunaan sediaan tersebut pada manusia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas sub akut ekstrak etanol daun karamunting terhadap profil hematologi tikus putih betina. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test control group design. Daun karamunting diekstrak secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Profil hematologi yang akan diukur adalah eritrosit, leukosit, trombosit, dan hematokrit. Sampel tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur wistar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi 6 kelompok secara acak (random sampling) yaitu kelompok kontrol negatif hanya diberi larutan suspensi Na CMC 0,5% dan kelompok perlakukan diberikan ekstrak etanol daun karamunting dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, 1600 mg/kgBB, 3200 mg/kgBB. Sampel darah diambil setelah mendapat perlakuan selama 14 hari. Hasil: pengamatan profil hematologi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada tiap profil hematologi tikus. Namun, hasil pada kelompok Perlakuan 4 (1600 mg/kgBB) lebih banyak bersifat toksik terhadap profil hematologi tikus. Kesimpulan: Secara umum penggunaan ekstrak etanol daun karamunting tidak mempengaruhi profil hematologi hewan uji. Kata kunci: daun karamunting, hematologi, toksisitas sub-akut

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Qur'ani
Date Deposited: 13 Jun 2024 06:32
Last Modified: 13 Jun 2024 06:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65197

Actions (login required)

View Item View Item