Shadrina, Putri Nur (2024) IDENTIFIKASI KANDUNGAN LOGAM PADA TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica), KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN KOPI LIBERIKA (Coffea liberica) BERDASARKAN PERBEDAAN TEMPAT TUMBUH. S1 thesis, Kimia.
![]() |
Text
SKRIPSI PUTRI NUR SHADRINA F1C120031.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
Abstrak_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
Bab I_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
Bab V_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Skripsi Putri Nur Shadrina_F1C120031.pdf Download (230kB) |
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditas pangan yang menempati urutan kedua yang banyak diperdagangkan diseluruh dunia dan menjadi salah satu minuman favorit di dunia. Minuman kopi mengandung senyawa kimia ataupun mineral yang bermanfaat untuk tubuh akan tetapi berbahaya dikonsumsi jika dalam jumlah yang berlebih, tingginya kandungan logam atau mineral dalam minuman kopi dan apabila dikonsumsi dalam jumlah besar akan berefek pada kesehatan. Mineral dalam kopi berasal dari penyerapan nutrisi hara pada tanaman kopi sebelum panen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kandungan logam Fe, Si, Ca dan K dalam tanaman kopi arabika, robusta dan liberika. Ketiga jenis tanaman kopi menunjukkan bahwa di dalam tanah terdapat kandungan Fe > Si > Ca > K, pada bagian batang K > Ca > Fe, diikuti dengan bagian daun memiliki kandungan logam Ca > K> Fe dan bagian biji diketahui bahwa K > Ca > Fe. Setelah perlakuan roasting pada biji kopi kandungan logamnya meningkat sebab adanya suhu tinggi yang mengakibatkan pembentukan senyawa baru. Fe dalam tanah tanaman kopi arabika, robusta dan liberika yang diteliti memiliki kadar logam kisaran 15,41-42,61% bagian batang kadar logam tertinggi yaitu K sebesar 25,12-32,64% dan diikuti bagian daun tertinggi logam Ca yaitu 35,78-51,92%. Green bean dan setelah roasting diketahui memiliki 40,41-64,56% kandungan logam K, seharusnya kandungan kalium dalam biji kopi menurut WHO/FAO sebesar 32.500 ppm. Tingginya kalium dalam biji kopi memberikan efek cita rasa pada kopi menjadi terasa asin setelah dilakukan cupping test dikarenakan adanya ion K+, semakin tinggi kandungan kaliumnya maka semakin tinggi rasa asinnya. Rasa asin dapat ditimbulkan dari mineral-mineral atau ion kation, rasa asin yang dirasakan lidah melalui difusi sederhana ion dari ion anorganik tertentu dan adanya reseptor sehingga memberikan rasa asin. Kata Kunci : Identifikasi Logam, Kopi Arabika, Kopi Robusta, Kopi Liberika dan Roasting Kopi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | SHADRINA |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 03:01 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 03:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65274 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |