putri, vionakarina (2018) Persepsi Siswa Tentang Penerapan Teknik Dasar Konseling Dalam Konseling Individual Oleh Guru Pembimbing SMPN Se-Kabupaten Kerinci. teknik dasar konseling. (Unpublished)
Text
img082.pdf Download (241kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (28kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (17kB) |
|
Text
COVER.docx Download (53kB) |
Abstract
ABSTRAK Viona Karina Putri , 2018. “Persepsi Siswa Tentang Penerapan Teknik Dasar Konseling Dalam Konseling Individual Oleh Guru Pembimbing SMPN Se-Kabupaten Kerinci”. Pembimbing: Drs. Joni Afri, M. Pd dan Drs. Tumewa Pangaribuan, M. Pd Kata Kunci: Penerapan Teknik Dasar Konseling Individual Pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk membantu terwujudnya pencapaian tujuan pendidikan nasional dan membantu individu untuk mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat dilakukan dalam berbagai jenis layanan yaitu (1) layanan orientasi, (2) layanan informasi, (3) layanan penempatan dan penyaluran, (4) layanan penguasaan konten, (5) layanan konseling perorangan, (6) layanan bimbingan kelompok, (7) layanan konseling kelompok, (8) layanan konsultasi, (9) layanan mediasi, (10) layanan advokasi. Namun yang menjadi yang merupakan jantung hatinya pelayanan bimbingan secara menyeluruh yaitunya layanan konseling individual atau konseling perorangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan teknik dasar konseling dalam konseling individu oleh guru pembimbing smpn se- kabupaten kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan instrumen (angket), ditinjau dari cara pengolahan datanya, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif.. Populasi penelitian adalah siswa-siswi yang pernah mendapatkan konseling individual dari guru BK di SMP Se-Kabupaten Kerinci yang berakreditasi A. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Teknik analisis data yaitu dianalisis dengan teknik persentase. Penerapan teknik dasar konseling konseling individu berdasarkan indikator perilaku attending, empati, kehangatan, bertanya untuk membuka percakapan, dan dorongan minimal di nilai siswa kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan agar guru BK dapat meningkatkan keprofesionalitasnya sebagai guru BK dengan cara meningkatkan kualifikasi pendidikan di bidang BK, selanjutnya pengawas BK memberikan pembinaan, pengawasan serta penilaian lebih intens kepda guru BK agar dapat memberikan pelayanan konseling yang optimal, serta Dinas Pendidikan senantiasa dapat memberikan sumbangan pengarahan dan bimbingan kepada para guru BK.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | VIONA KARINA PUTRI |
Date Deposited: | 11 Jan 2019 01:23 |
Last Modified: | 11 Jan 2019 01:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/6542 |
Actions (login required)
View Item |